OTOSIA.COM - Audrey baru saja ganti baju. Ia melangkah ringan dalam balutan tank top, sambil membawa handuk kecil untuk mengusap sisa peluh di lehernya yang panjang.
Audrey June nama lengkapnya. Dara kelahiran 1 Juni 1992 ini baru menyelesaikan suguhan tarian di acara pameran sepeda motor Jakarta Motorcycle Show 2012 di Senayan, Jakarta.
Cuma berusaha profesional di tengah para biker, atau sebenarnya memang suka motor sih Audrey?
"Aku sendiri suka sama motor yang sport, yang gede-gede gitu. Gagah, dan macho. Apalagi kalau diboncengin sama cowok ganteng naik moge sport, cowok bawa Ducati," ungkapnya seraya mengaku kalau mantan pacaranya dulu pengguna Ducati. "Dulu, sekarang sudah putus he-he-he, sudah jadi mantan," kekehnya.
Bukan sekadar bonceng-membonceng, Audrey juga beberapa kali coba ikut touring. "Pernah naik motor Ninja 250 sama teman-teman, tapi enggak sering sih, sekali-kali aja."
Meski suka moge, model yang mulai menggeluti profesinya sejak 2 tahun lalu itu mengaku pernah trauma dengan sepeda motor. "Dulu belajar, diajarin teman, jatuh. Jadinya naik motor sudah takut duluan. Sampai sekarang aku lebih banyak diboncengin, itu pun jangan di atas 100 km/h, paling 60 km/h aja."
Sebagai pembonceng, Audrey juga punya usul untuk gubernur baru DKI Jakarta, Jokowi. "Dibikin jalan atau lajur khusus untuk roda dua dan mobil, jadinya enggak ribet. Angkutan umum juga diatur dan dikelola dengan baik. Ditindak karena suka berenti mendadak, berenti di tengah cari penumpang, ditambah lagi ngetem sembarangan. Ya lebih ditata lagi deh biar enggak semerawut. Mental sopirnya harus dibenerin biar bisa menghargai nyawa penumpang dan pengendara lain," beber penyuka mobil Batman ini sambil mengaku pernah adu ngotot dengan pengguna sepeda motor.
"Aku punya pengalaman unik waktu belajar. Kalau biasanya mobil nabrak motor, aku motor nabrak mobil. Waktu baru belajar, aku malah ditabrak motor dari samping, padahal aku sudah hati-hati tengok kanan-kiri. Dia jatuh, tapi aku malah dimarahin. Aku juga ngotot karena benar. Soalnya, dia tiba-tiba ngebut tanpa antisipasi di depan ada mobil. Sembrono deh bawanya. Namanya motor biar dia yang nabrak tetap aja mobil yang disalahin. Tetap dia enggak mau disalahin. Cowok yang enggak gentle banget, sudah salah enggak mau ngaku salah, gengsi kali," ungkapnya kesal.
Peristiwa serempetan ini pun berbuntut ke kantor polisi karena baik Audrey dan si pengendara motor sama-sama mengaku benar. "Akhirnya aku malah berantem, sekalian aja bawa ke kantor polisi biar selesai. Di kantor polisi, dia tetap enggak mau ngaku salah. Tapi akhirnya ketahuan dia remnya enggak ada. Sudah tau enggak ada remnya, malah bawa kenceng. Ya dia salah akhirnya," beber Audrey.
Waktu itu enggak minta tolong Batman? "He-he-he. Iya. Tapi aku enggak jadi Catwoman-nya lho. Aku suka mobil Batman, enggak tahu kenapa. Mungkin serba otomatis ya, jadi lebih mudah dan enggak capek. Mau apa-apa, mau ini-itu, tinggal pencet, otomatis. Siapa tahu bisa terbang bareng Batman, ha-ha-ha. biar sekalian membasmi kejahatan yang merajalela di jalan ha-ha-ha-ha...."(kpl/why/vin)
Anda sedang membaca artikel tentang
Audrey June, Mau Dibonceng Naik Ducati
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2012/11/audrey-june-mau-dibonceng-naik-ducati.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Audrey June, Mau Dibonceng Naik Ducati
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Audrey June, Mau Dibonceng Naik Ducati
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar