TEMPO.CO, Jakarta - Butuh proses panjang menemukan pemeran tokoh Soekarno di film berjudul sama. Terdapat pro dan kontra setelah Ario Bayu terpilih memerankan sosok Bung Karno.
Rachmawati Soekarnoputri, salah satu putri Bung Karno, adalah salah satu yang tidak setuju atas terpilihnya Ario Bayu. Putri ketiga Soekarno dan Fatmawati ini menurut Hanung, memiliki hak tidak setuju, juga semua orang. Apalagi Ibu Rachma adalah putri Bung Karno.
"Semua orang berhak kritik, semua orang punya pandangan yang cocok memainkan sosok Soekarno. Buat saya adalah Ario Bayu," kata Hanung saat ditemui di lokasi syuting filn Soekarno, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat, 26 Juli 2013.
Terkadang, sosok Soekarno ditafsirkan terlalu besar dibanding realitasnya sendiri. Ibu Rachma, menurut Hanung, mungkin ingin melihat sosok Bung Karno di dalam film dengan versi realistis. Tapi menurut Hanung, masyarakat inginnya melihat sosok dan image besar sang proklamator.
"Mungkin yang saya tampilkan lebay (berlebihan-red), larger than life. Tapi itulah film, butuh yang lebay," kata Hanung menjelaskan. Dari kriteria itulah, Hanung menganggap Ario Bayu dapat mewakili sosok Bung Karno yang ada di pikiran Hanung.
NANDA HADIYANTI
Anda sedang membaca artikel tentang
Pro Kontra Pemeran Soekarno
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2013/07/pro-kontra-pemeran-soekarno.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pro Kontra Pemeran Soekarno
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar