Wassenaar - Peringatan detik-detik proklamasi berlangsung haru dan khidmat di Belanda. Ketika bendera merah putih dikibarkan dan Indonesia Raya menggema, para veteran KNIL ikut berdiri dan menghormat.
Menjejak masa ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17/8/1945, tepat pukul 10.00 waktu setempat bendera merah putih berkibar di angkasa Belanda, diikuti lagu Indonesia Raya.
Deretan veteran KNIL, dengan seragam kebesaran militer dan bintang jasa tersemat di dada mereka, terlihat haru menatap bendera merah putih pelan tapi pasti dikerek oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Wisma Duta Indonesia, Wassenaar, Sabtu (17/8/2013).
Indonesia tanah airku,
tanah tumpah darahku,
di sanalah aku berdiri,
jadi pandu ibuku,
Reff
bangunlah jiwanya,
bangunlah badannya,
untuk Indonesia Raya...
Langit di angkasa Belanda pagi ini biru cerah. Kibaran sang merah putih gagah melambai-lambai ke warna biru langit, seolah menegaskan jejak sejarah bersama bahwa dulu pernah satu di bawah merah-putih-biru, tapi telah 68 tahun lamanya cukup merah-putih saja.
Pengibaran sang merah putih oleh Paskibra terdiri dari pelajar Sekolah Indonesia Nederland (SIN) di hadapan perwakilan legiun Veteran KNIL dan para tamu asing itu berlangsung mulus. Paskibra ini dilatih oleh tim di bawah supervisi Atase Kepolisian RI Kombes Ary Laksmana Widjaja.
Semangat Baru
Kehadiran para veteran Belanda, terutama dari KNIL, pada peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 menandai semangat dan cara pandang baru dalam hubungan Indonesia-Belanda, yang telah menjadi tekad bersama kedua pihak: menengok masa lalu secara dewasa dan bergandengan tangan bersama menyongsong masa depan dengan terus meningkatkan kerjasama bilateral.
Kedua negara saat ini memprioritaskan kerjasama di beberapa bidang antara lain perdagangan, investasi, pariwisata, tatalaksana air, infrastruktur, ketahanan pangan, dan people to people contact.
Dalam bidang pendidikan, kedua negara juga memiliki kerangka kerjasama bilateral termasuk beasiswa yang tercantum dalam Multi-Annual Policy Framework mencakup 5 bidang yang diprioritaskan yaitu manajemen air, ketahanan pangan, sektor ekonomi, sektor judisial, dan hak asasi manusia.
Dalam rangkaian upacara yang dipimpin Inspektur Upacara Dubes Retno Marsudi dengan komandan upacara Kol. (Laut) Edy Sulistyadi itu juga disematkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI untuk Minister Counsellor J.S. George Lantu dan penghargaan dari Duta Besar untuk pegawai setempat Nurhasyim, Setia Permana, Rita Soewandi, Alvin J.C. Rejes, dan guru SIN Emma Rodini.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi ini dihadiri oleh lebih dari 300 orang dari kalangan pejabat pemerintah dan Kemlu Belanda, tim TNI AL dan PT PAL dalam rangka pembangunan Kapal Kawal Ranjau, perwakilan Legiun Veteran Belanda, General Manager Garuda untuk Belanda, siswa dan guru Sekolah Indonesia Nederland serta para tokoh masyarakat.
Seusai upacara para tamu berkesempatan menikmati hidangan ringan khas Indonesia antara lain wajik, arem-arem, risoles, lemper, gethuk Magelang lengkap dengan kelapa parut segar, kue lapis, ongol-ongol, lumpia, spekkoek (lapis legit), disempurnakan dengan sajian kopi teh dan minuman ringan lainnya.
(es/es)
Anda sedang membaca artikel tentang
Disaksikan Veteran KNIL, Merah Putih Berkibar di Angkasa Belanda
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2013/08/disaksikan-veteran-knil-merah-putih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Disaksikan Veteran KNIL, Merah Putih Berkibar di Angkasa Belanda
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Disaksikan Veteran KNIL, Merah Putih Berkibar di Angkasa Belanda
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar