Survei yang digagas oleh Kaspersky dan agensi B2B International itu diikuti oleh 8,605 koresponden pria dan wanita yang berada di wilayah Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Asia Pasifik. Satu dari tiga koresponden tersebut sudah memiliki anak dan memiliki kebiasaan mengakses internet dari beragam perangkat.
Hasil survei tersebut menyimpulkan bahwa dalam 12 bulan terakhir tren konsumen sudah mengarah ke gaya hidup 'always on'. Di mana mereka memiliki perangkat genggam seperti tablet atau smartphone yang selalu terhubung ke internet.
Kecanggihan fitur gadget dan aplikasi pun membuat konsumsi digital melonjak. 98% koresponden menjawab mereka sering melakukan transaksi online, dan 74% mengaku sudah memiliki dompet digital untuk proses pembayaran.
Namun jika ditelusuri lebih dalam, situs porno dan judi online juga masih menjadi bagian gaya hidup digital. Berikut adalah konten yang paling sering dikonsumsi oleh para netter menurut keterangan yang diterima detikINET dari Kaspersky, Sabtu (16/11/2013).
(eno/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Anda sedang membaca artikel tentang
Situs Porno vs Belanja Online, Mana Paling Banyak Diklik?
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2013/11/situs-porno-vs-belanja-online-mana.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Situs Porno vs Belanja Online, Mana Paling Banyak Diklik?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Situs Porno vs Belanja Online, Mana Paling Banyak Diklik?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar