Minggu, 12/01/2014 00:08 WIB
Halaman 1 dari 2
Surabaya - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali mengaku pernah diperiksa KPK terkait dugaan penyuapan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
"Memang benar saya pernah diperiksa KPK sebagai saksi," kata Zainudin Amali melalui rilis yang diterima detikcom, Sabtu (11/1/2014).
Terkait pemeriksaan tersebut, materi yang ditanyakan seputaran PHPU Pilgub Jatim yang disidangkan di MK dan diketuai Akil Mochtar. Ia menceritakan, dirinya sempat dikirim pesan oleh Akil, yang dikenalnya sejak sebelum di MK dan menjadi pengurus Golkar.
Pada 1 Oktober 2013 lalu, Zainudin menerima pesan dari Akil melalu Blackberry Massenger (BBM). Pesan tersebut intinya, Akil meminta pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) menyiapkan dana sebanyak Rp 10 miliar agar bisa menang di MK.
Sebagai salah satu partai politik pendukung pasangan KarSa, Zainudin pun melaporkan informasi tersebut dan menemui langsung Soekarwo. Tujuannya, untuk menyampaikan situasi yang dinilai gawat dan bisa mempengaruhi sidang PHPU di MK.
"Sebagai parpol pendukung, informasi sekecil apa pun terkait kemenangan KarSa pasti kita sampaikan," terangnya.
Ia mengakui, apa yang dilakukannya bisa menimbulkan persepsi lain di mata masyarakat seperti, menjadi kurirnya Akil Mochtar. ZA pun tidak mempermasalahkannya, karena fakta yang terjadi memang seperti itu.Next
(roi/jor)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ketua Golkar Jatim Mengaku Pernah Diperiksa KPK Soal Pilgub
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2014/01/ketua-golkar-jatim-mengaku-pernah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ketua Golkar Jatim Mengaku Pernah Diperiksa KPK Soal Pilgub
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ketua Golkar Jatim Mengaku Pernah Diperiksa KPK Soal Pilgub
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar