Sabtu, 31/05/2014 21:52 WIB
Jakarta - Masyarakat yang ada di Kecamatan Wera, Bima, Manggarai Manggarai Barat di NTB dan Sumba Timur di NTT membutuhkan banyak masker. Kawasan ini menjadi daerah yang terkena dampak paling parah dari aktivitas Gunung Sangeangapi yang terus meningkat.
Sejak subuh hingga pagi tadi telah terjadi 2 kali letusan yang cukup besar, yaitu pukul 01.30 Wita dan 10.42 Wita. Masyarakat di Wera bahkan sempat evakuasi ke bukit-bukit karena adanya isu tsunami.
135 Jiwa warga yang sedang berkebun di Pulau Sangeang telah berhasil dievakuasi ke Sangeang Darat. Tidak ada korban jiwa dan pengungsi hingga saat ini.
7.328 jiwa (1.748 KK) dari 4 desa yang berjarak 8 km dari Gunung Sangeangapi yaitu Desa Sangeang, Oitoi, Tadewa, dan Langgasolo terkena hujan abu yang cukup parah. 2 Bandara di NTB, Bandara Bima dan Bandara Tambolaka ditutup sementara. Daerah lain di Kab Bima yang terkena hujan abu adalah Wera, Sape, Ambalawi dan Kota Bima.
BPBD Bima dan BPBD NTB telah mendistribusikan 15.200 masker kepada masyarakat Bima. Persediaan masker di apotik dilaporkan telah habis sehingga dibutuhkan bantuan dari luar.
"Persediaan masker di toko-toko dan apotik juga terbatas. BPBD Sumba Timur tidak memiliki dana siap pakai sehingga telah mengajukan permintaan bantuan kepada BNPB," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (31/5/2014).
Masyarakat diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, SKPD dan Orari telah melakukan penanganan darurat.
(mok/mok)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ribuan Warga di NTB Butuh Banyak Masker Akibat Abu Gunung Sangeangapi
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2014/06/ribuan-warga-di-ntb-butuh-banyak-masker.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ribuan Warga di NTB Butuh Banyak Masker Akibat Abu Gunung Sangeangapi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ribuan Warga di NTB Butuh Banyak Masker Akibat Abu Gunung Sangeangapi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar