Pamong Utama Wikasatrian, Tonny Warsono kepada detikFinance menceritakan latar belakang berdirinya kawasan tersembunyi seluas 9,5 hektar ini. Kawasan ini dibangun dengan arsitektur yang sarat dengan falsafah pewayangan Jawa.
"Selama ini kami melihat konsep-konsep pelatihan kepemimpinan itu selalu merujuk pada tata nilai yang kebarat-baratan, yang selalu berfokus pada nilai yang dilihat dari angka. Padahal kita punya latar belakang budaya yang kaya akan pendidikan kepemimpinan yaitu pewayangan dan gamelan," kata Tonny, di lokasi Wikasatrian, Sabtu (13/12/2014).
Dari pewayangan ini, seorang pemimpin bisa belajar banyak teladan kepemimpinan yang baik dan yang buruk.
"Karena menjadi pemimpin yang baik itu tidak bisa diajarkan dengan kata-kata secara verbal. Tapi harus diberikan contoh-contoh atau teladan-teladan. Dari pewayangan kita belajar itu," jelas Tonny.
Alasan lainnya adalah soal pelatihan kerja sama, pada umumnya metode pelatihan kerja sama dilakukan dengan cara-cara modern yang hanya diterapkan dengan konsep-konsep permainan interaktif.
"Padahal, kita punya budaya yang tak kalah interaktif yang juga bisa digunakan untuk melatih kerjasama yaitu gamelan," katanya.Next
(dna/hen)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Alasan WIKA Bikin Bangunan Unik di Kaki Gunung Pangrango
Dengan url
https://bacterialviruses.blogspot.com/2014/12/ini-alasan-wika-bikin-bangunan-unik-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Alasan WIKA Bikin Bangunan Unik di Kaki Gunung Pangrango
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Alasan WIKA Bikin Bangunan Unik di Kaki Gunung Pangrango
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar