"Aset dari 4 BUMN syariah tersebut semester-I 2014 sekitar Rp 106 triliun," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN Teddy Poernama kepada detikFinance, Sabtu (18/2/2015).
Opsi konsolidasi PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, PT BRI Syariah, dan unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), saat ini masih tahap uji kelayakanan oleh Kementerian BUMN, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kelayakan penggabungan bank BUMN syariah, masih adanya peluang bank syariah untuk tumbuh mengingat pasar dalam negeri, yang masih terbuka dan tren peningkatan global syariah banking," sebutnya.
Bila merger berhasil, Kementerian BUMN optimis perbankan syariah pelat merah bisa menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah ke depan. Selain itu, target lainnya ialah mengejar market share, atau pertumbuhan perbankan syariah yang masih kalah dibandingkan perbankan konvesional.
"Dengan sinergi ini diharapkan akan menurunkan cost of fund, funding mix yang lebih seimbang dan perluasan jaringan cabang," jelasnya.
(feb/rrd)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Dimerger, Aset 4 Bank Syariah Milik BUMN Bisa Rp 106 Triliun
Dengan url
https://bacterialviruses.blogspot.com/2015/02/dimerger-aset-4-bank-syariah-milik-bumn.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dimerger, Aset 4 Bank Syariah Milik BUMN Bisa Rp 106 Triliun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dimerger, Aset 4 Bank Syariah Milik BUMN Bisa Rp 106 Triliun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar