TEMPO.CO, Jakarta -Selebritas Adi Bing Slamet kukuh ingin membuktikan bahwa eyang Subur mengajarkan ilmu sesat. Ia mengajak korban-korban lain memberikan kesaksian terkait ajaran eyang Subur.
Di lain pihak, eyang Subur, melalui muridnya, eyang Sigit mengaku tidak ingin meladeni Adi Bing Slamet dan kelompoknya. "Beliau (eyang Subur) malah senyum, karena Adi itu disayang," kata eyang Sigit saat diwawancarai, Jumat 28 Maret 2013. Eyang Sigit merasa kasihan melihat perilaku Adi, karena di antara artis-artis lainnya, Adi merupakan anak kesayangan.
"Adi bilang Eyang mengajarkan ilmu sesat, aliran sesat, tidak mengajarkan salat, orang gila semua itu," kata eyang Sigit. Padahal, mereka yang menuding eyang Subur, menurut eyang Sigit selalu salat di rumah eyang Subur.
Adi Bing Slamet juga mengatakan eyang Subur tidak memperbolehkan muridnya naik haji. Eyang Sigit menyanggah pernyataan tersebut, "Wong saya aja diajak naik haji," katanya. Eyang Sigit mengatakan, eyang Subur justru memiliki rencana untuk berangkat haji bersama-sama. Adi mau diajak naik haji dan terbang di pesawat yang sama.
Adi Bing Slamet mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang pada akhirnya membuat pihak eyang Subur bertindak. Eyang Subur melalui kuasa hukumnya, Ramdan Almsyah meminta perlindungan ke Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, terkait ancaman-ancaman yang pernah disampaikan Adi Bing Slamet melalui media massa.
NANDA HADIYANTI
Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
KLB Demokrat Dipastikan Aklamasi
Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY
SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai
Anas di Bali, tapi untuk Berlibur
Topik terhangat:Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas
Anda sedang membaca artikel tentang
Adi Bing Slamet Kesayangan Eyang Subur
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2013/03/adi-bing-slamet-kesayangan-eyang-subur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Adi Bing Slamet Kesayangan Eyang Subur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Adi Bing Slamet Kesayangan Eyang Subur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar