Masing-masing gol dari Philippe Coutinho dan Raheem Sterling menjadi pembeda laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (20/7/2013).
"Formasi empat gelandang merupakan hasil evaluasi kami melawan Arsenal. Lalu, saya putuskan memainkan duet gelandang Taufik dan Ahmad Bustomi. Hasilnya cukup memuaskan," jelas Jacksen.
"Saya sangat bersyukur ada perubahan dari segi psikologis pemain. Hasil yang kami dapat tidak penting, asalkan pemain terus berjuang dan punya kemauan. Kami mendapat wajah baru," lanjutnya.
Selanjutnya, Jacksen akan fokus untuk laga melawan Chelsea pada 25 Juli mendatang. Selain itu, Indonesia direncanakan bakal menghadapi Filipina pada pertengahan Agustus 2013, dan melawan China pada kualifikasi Piala Asia 2015.
"Sebanyak 80 persen pemain untuk kualifikasi Piala Asia 2015 sudah ada. Masih terbuka untuk mengamati perkembangan pemain. Banyak pemain yang merasa ada tantangan. Kami akan bertanding pada 14 Agustus 2013 untuk uji coba melawan Filipina. Lalu, 10 Agustus pemain akan kumpul lagi," ungkapnya.
"Untuk uji coba terakhir melawan Chelsea lebih dari cukup. Pertandingan berlangsung kompetitif dan akan lebih hati-hati dalam persiapan nanti," pungkasnya.
Lihat foto-foto pertandingan Liverpool versus Indonesia di sini.
Anda sedang membaca artikel tentang
Bikin Sulit Liverpool, Indonesia XI Belajar dari Arsenal
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2013/07/bikin-sulit-liverpool-indonesia-xi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bikin Sulit Liverpool, Indonesia XI Belajar dari Arsenal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bikin Sulit Liverpool, Indonesia XI Belajar dari Arsenal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar