TEMPO.CO, Jakarta -- Perhelatan Festival Ramadhan Jazz hari kedua digelar pada, Sabtu, 20 Juli 2013 tampak semarak. Bertempat di pelataran Masjid Cut Meutia, Ramadhan Jazz sudah digelar untuk ketiga kalinya.
Dari jauh terdengar alunan musik menghentak. Pelataran masjid sudah penuh oleh penonton. Mereka duduk beralaskan sajadah di depan panggung siap menikmati perhelatan musik jazz bernuansa lagu religi. Sebagian penonton yang tidak mendapatkan jatah tempat duduk di atas sajadah memanfaatkan alas koran.
"Kami dari RICMA memang menyelenggarakan Ramadan Jazz ini sebagai dakwah. Dakwah di kalangan anak muda lebih gampang kan lewat musik" kata Almira, Ketua Panitia Festival Jazz Ramadan 2013.
Malam ini beberapa musisi siap menghidupkan suasana antara lain Shadu Rasjidi Band, Pretty Lotion, Tulus, Joey Alexander, Barry Likumahiwa, Sandi Winarta, Bas G, Dwiki Dharmawan, BBJ (Bintang, Bertha, Joel), BLP dan Project Iseng. Seperti perhelatan tahun-tahun sebelumnya, para musisi yang tampil tidak dibayar. "Kita memang tidak memberikan uang pada mereka. Justru mereka malah senang diundang karena selama bulan ramadan bisa sekalian sedekah" kata Almira.
Para penonton yang ingin menikmati musik jazz yang diselenggarakan satu-satunya di pelataran masjid ini tidak perlu membeli tiket masuk. Mereka hanya diminta membawa beberapa buah buku untuk disumbangkan. Buku-buku yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membuat perpustakaan anak-anak di Wakatobi. Selain itu, para penonton juga bisa bersedekah untuk para korban gempa di Aceh.
NURUL MAHMUDAH
Anda sedang membaca artikel tentang
Semarak Festival Jazz Ramadhan di Malam Minggu
Dengan url
http://bacterialviruses.blogspot.com/2013/07/semarak-festival-jazz-ramadhan-di-malam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Semarak Festival Jazz Ramadhan di Malam Minggu
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Semarak Festival Jazz Ramadhan di Malam Minggu
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar