Minggu, 24/11/2013 00:23 WIB
Sragen - Sebuah pesantren di Sragen, Jateng, dirusak dan dibakar oleh massa yang mencurigai adanya praktek sinkretisme di dalam peribadatan yang diajarkan. Namun pihak pesantren menuding perusakan itu terjadi karena latar belakang sengketa lahan.
Padepokan Bumi Arum di Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, dirusak dan dibakar massa pada Sabtu (23/11/2013) petang. Informasi di lapangan menyebutkan, hingga malam ini ratusan polisi masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.
Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, saat dihubungi tidak memberikan keterangan banyak. Dhani hanya memberikan informasi melalui pesan pendek bahwa malam ini dirinya masih bersama Kapolda Jateng.
Padepokan yang dipimpin oleh Anto Miharjo itu dalam beberapa waktu terakhir memang sedang dibelit masalah sengketa lahan. Seiring dengan persengketaan itu kemudian berhembus isu bahwa padepokan yang sering juga disebut dengan nama Pasujudan Santri Luwung itu mengajarkan ritual-ritual yang menyimpang dari ajaran agama.
Kuasa Hukum Padepokan, Yoga Wiguna, menuding warga yang melakukan perusakan itu hanya terhasut oleh provokasi pihak yang sedang bersengketa dengan pemilik padepokan. Padahal padepokan yang dipimpin kliennya itu merupakan pesantren hafalan Alquran.
"Awalnya adalah masalah sengketa tanah, yang kemudian menjadi ada tudingan-tudingan sesat dan sebagainya itu. Sengketa perdata kasus tanah itu saat ini masih dalam proses persidangan," ujarnya saat dihubungi.
(mbr/rmd)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sebuah Pesantren di Sragen Dibakar Massa
Dengan url
https://bacterialviruses.blogspot.com/2013/11/sebuah-pesantren-di-sragen-dibakar-massa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sebuah Pesantren di Sragen Dibakar Massa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sebuah Pesantren di Sragen Dibakar Massa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar