Tabanan -Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terus melakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakatnya melalui pemberdayaan masyarakat dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk mendukung UKM ini, sejumlah bank nasional yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Bukopin Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), ramai-ramai menyerahkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, yang difasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Cakra Bhinneka.
Rinciannya, BRI menyalurkan KUR Rp 50 juta, Bank Mandiri Rp 45 juta, BNI Rp 1,05 miliar, BTN Rp 380 juta, dan Bank Bukopin Rp 575 juta.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa yang hadir dalam penyerahan KUR itu mengatakan, pembangunan ekonomi yang terus menerus dilaksanakan oleh Pemerintah pada dasarnya untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Apabila program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat bersinergi, maka manfaatnya akan lebih besar dirasakan masyarakat.
"Semoga ini (KUR) dapat mendukung peningkatan pemberdayaan masyarakat di berbagai kegiatan ekonomi produktif, yang tidak saja mempercepat peningkatan kesejahteraan mereka namun juga ikut memperluas lapangan kerja dan pengembangan wilayah ini," kata Hatta saat acara Pemberian KUR kepada Unit Usaha Cakra Bhineka di Puri Kerambitan, Tabanan, Bali, Sabtu (25/01/2014).
Hatta menambahkan, dalam pengembangan bisnis di sektor UMKM, aspek pembiayaan/permodalan masih menjadi kendala. Oleh karena itu untuk memberikan solusi terhadap permasalahan, telah diluncurkan beberapa skema pembiayaan yang disebut kredit program, antara lain KUR.
KUR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh bank Pemberi Kredit/Pembiayaan kepada UMKM baik individu atau kelompok/koperasi. Sektor usaha yang diberikan harus mempunyai usaha produktif dan layak namun belum bankable dengan skema penjaminan. Dengan program penjaminan KUR maka agunan tambahan yang menjadi kendala dalam penyaluran kredit untuk UMKM dapat teratasi. Adapun, skema penjaminan yang diberikan oleh Pemerintah adalah sebesar 70%-80% dari nilai pembiayaan/kredit.
Penyaluran KUR nasional secara kumulatif mulai tahun 2007 sampai dengan Desember 2013 telah mencapai Rp 137,6 triliun, dengan jumlah debitur sebanyak 10,03 juta. Untuk periode Januari hingga Desember 2013 penyaluran KUR mencapai Rp 39,9 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 2,3 juta.
Sedangkan penyaluran KUR di Provinsi Bali secara kumulatif dari tahun 2007 hingga 2013 mencapai Rp 3,02 triliun, dengan debitur sebanyak 228,5 ribu. Untuk periode bulan Januari hingga Desember 2013, penyaluran KUR di Provinsi Bali sebesar Rp 835,7 miliar, dengan debitur sebanyak 45,8 ribu yang mayoritas disalurkan oleh BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Bukopin, dan BPD Bali.
(drk/wij)Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!