JAKARTA, KOMPAS.com - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, membajak dan merusak bus setelah menonton pertandingan Persija melawan Arema Indonesia di Gelora Bung Karno, Sabtu (16/2/2013). Kejadian tersebut berlangsung di depan rumah duka Abadi, Kalideres, Jakarta Barat.
"Tadi bus saya arah Kalideres-Kampung Rambutan juga diberhentikan. Mereka menghancurkan kaca sebelah kiri," kata Jajang, sopir bus di lokasi kejadian pada Sabtu (16/2).
Jajang menambahkan, saat berada di depan rumah duka Abadi, dirinya menghentikan bus di jalur busway untuk menghindari kericuhan suporter Jakmania. Kemudian anak-anak tersebut malah lari dan menghampiri bus yang sedang dia kendarai. Mereka juga merusak kaca bagian samping dan membuka pintu bus tersebut.
Lanjut Jajang, setelah berhasil membuka kendaraan, mereka pun masuk ke bus dan meminta supaya bus segera berjalan. Akhirnya bus dihentikan oleh petugas kepolisian, dan suporter Jakmania tersebut segera diamankan pihak kepolisian.
Sedangkan Kanit Polsek Kalideres AKP Saiful Anwar mengatakan, dari kejadia tersebut, Polsek Kalideres mengamankan 7 orang pemuda yang telah membuat kekacauan. Mereka ditahan karena mencoba membajak 3 buah bus Mayasari Bakti yang melintas di sekitar Daan Mogot, Jakarta Barat.
Adapun ketujuh pemuda tersebut berinisial F, A, A, E, N, Y dan S. Mereka merupakan siswa SMA di salah satu SMA di Jakarta. Saat ditahan, ketujuh pelaku hanya menangis dan merasa takut.
Keributan tersebut berlangsung sejak pukul 19.00-20.00 WIB. Selain itu, keributan juga sempat terjadi di beberapa titik lainnya seperti di flyover Pesing, Jembatan Gantung, dan km 13 Daan Mogot, Jakarta Barat. Di Km 13 Daan Mogot, suporter Jakmania juga sempat bentrok dengan warga sekitar.