Bayern Bawa 1 Angka dari Nurnberg

NURNBERG, KOMPAS.com - Bayern Muenchen membawa pulang hasil 1-1 dari pertandingan Bundesliga melawan Nurnberg, di Stadion Nurnberg, Sabtu (17/11/2012). Dengan begitu, Bayern menguasai klasemen dengan 31 poin, atau unggul delapan angka dari pesaing terdekat, Schalke, yang baru bermain satu laga lebih sedikit dari Bayern.

Bermain sebagai tamu, Bayern unggul lebih dulu melalui Mario Mandzukic pada menit ketiga. Gol berawal dari umpan Anatoliy Tymoschuk, yang diteruskan Toni Kroos kepada Mandzukic. Dari jarak dekat, Mandzukic melepaskan tembakan kaki kanan, yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang Raphael Schafer.

Markus Feulner menyeimbangkan kedudukan pada menit ke-46. Setelah mengusai bola yang lepas dari penguasaan Kroos, Feulner mengolah bola dan melepaskan tembakan jarak jauh yang membuat bola mendesak sudut kiri bawah gawang Manuel Neuer.

Permainan berlangsung cukup terbuka. Dalam sejumlah kesempatan, kedua kubu beberapa kali bertukar serangan.

Setelah gol Mandzukic, bergantian menekan, tetapi tanpa solusi sampai Anatoliy Tymoshchuk melepaskan tembakan jarak jauh yang hanya membuahkan tendangan sudut.

Bayern mempertahankan tekanan, tetapi belum lagi menciptakan serangan baru, mereka mendapat serangan pada menit ke-20. Serangan tuan rumah ini berujung tembakan dari Timo Gebhart, yang melesat ke atas sasaran.

Nurnberg mampu mempertahankan tekanan. Namun, setelah tembakan Timo Gebhart pada menit ke-22 terblok, Bayern balik menekan. Usaha mereka membuahkan tembakan  Xherdan Shaqiri  pada menit ke-26, yang diantisipasi Schafer.

Bayern terus menekan tuan rumah dan hingga turun mendapatkan tigapeluang, dari Rafinha, Shaqiri, dan Kroos.  Sementara tembakan Rafinha dan Kroos diantisipasi Schafer, eksekusi Shaqiri meleset.

Nurnberg mengambil inisiatif menyerang di babak kedua dan mendapatkan gol pada kesempatan pertama. Bayern kemudian meningkatkan serangannya dan mampu mempertahankan posisi cukup lama, tetapi kesulitan masuk benteng lawan, yang bermain semakin defensif.

Bayern belum menemukan jalan keluar, ketika Nurnberg melancarkan serangan cepat pada menit ke-67, yang berujung tembakan Sebastian Polter. Usaha Polter hanya membuahkan tendangan sudut,  tetapi Nurnberg mampu mempertahankan tekanan mereka sehingga meski tak mendapat bahaya serius, Bayern kesulitan menyerang.

Menjelang menit ke-80, Timo Gebhart mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran kepada Bastian Schweinsteiger. Bayern memanfaatkan kesempatan itu untuk mengejar gol ketiga. Mereka bisa mendominasi permainan setelahnya, tetapi tak kunjung mendapatkan gol, hingga peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan Bundesliga, kedua kubu sama-sama melepaskan delapan tembakan akurat selama pertandingan.

Susunan pemain
Nurnberg: 1-Raphael Schafer; 3-Per Nilsson, 15-Timm Klose, 25-Javier Horacio Pinola, 26-Timothy Chandler; 2-Timmy Simons, 7-Markus Feulner, 10-Timo Gebhart, 13-Hiroshi Kiyotake (19-Noah Korczowski 80), 17-Mike Frantz (33-Alexander Esswein 66) ; 8-Sebastian Polter (21-Marvin Plattenhardt 89)

Bayern: 1-Manuel Neuer; 4-Dante, 5-Daniel van Buyten, 13-Rafinha (21-Philipp Lahm 62), 27-David Alaba; 11-Xherdan Shaqiri, 25-Thomas Muller, 31-Bastian Schweinsteiger, 44-Anatoliy Tymoschuk (8-Javi Martinez 53); 9-Mario Mandzukic (14-Claudio Pizarro 77), 39-Toni Kroos

00.59 | 0 komentar | Read More

Yamaha Pinang Noah Sebagai Brand Ambassador

OTOSIA.COM - Yamaha Indonesia mendaulat Noah sebagai brand ambassador teranyar. Band baru anggota lawas pentolannya Ariel itu bakal menghentak lewat konser Noah Reborn Tour di 25 kota yang didukung Yamaha.

Dari 25 kota yang disambangi Noah, Yamaha memimpin acara jumpa fans di 10 kota. Dimulai pertengahan November tahun ini hingga Februari 2013. Lapangan Kridasana, Singkawang, Kalimantan Barat, menjadi lokasi pertama konser Noah, Jumat kemarin (16/11).

Sehari sebelumnya Ariel (vokal), Uky (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), David (keyboard) sudah hadir menyapa penggemar dalam jumpa fans bersama Yamaha di Pontianak. 100 orang peserta meet & greet merupakan konsumen Yamaha beruntung bertemu Noah.

Mereka dipilih berdasarkan kampanye pemilihan motor berhadiah meet & greet atau penunjukan dari area kepada konsumen loyal Yamaha. Peserta meet & greet juga mendapatkan 100 goodie bag menarik serta diberikan kesempatan foto bersama Noah. Aturan ini berlaku di 10 kota tempat gelaran meet & greet Noah.

"Yamaha sudah berpengalaman dalam menangani tur atau acara musik band dan penyanyi besar. Jika sebelumnya Yamaha pernah menggandeng Ahmad Dhani, Bondan Prakoso, dan artis-artis besar Indonesia lainnya. Kali ini Noah merepresentasikan pelayanan dan kepedulian Yamaha terhadap masyarakat yang haus akan hiburan khususnya musik berkualitas seperti dari Noah," jelas Sudin, perwakilan dari PT Aneka Makmur Sejahtera, Main Dealer Yamaha di Kalimantan Barat.

Acara jumpa fans perdana di Singkawang dimanfaatkan pula oleh Yamaha untuk memberikan edukasi teknologi Fuel Injection (FI) dan test ride. Kampanye FI Yamaha menekankan kepada konsumen tentang motor injeksi.

Edukasi FI dan test ride disediakan Yamaha buat konsumen dan penonton di 25 kota tempat digelarnya Noah Reborn Tour. Test ride Yamaha menggunakan motor injeksi Mio J, Soul GT, Jupiter Z1 dan V-Ixion (lama).

Setelah Singkawang, tur konser Yamaha bersama Noah di Kalimantan dilanjutkan ke Gelora Pancasila, Sanggau (18 November), Stadion Pananjung Parung, Kapuas (30 November) dan Stadion Sananam Mantikan, dan Palangkaraya (2 Desember).(kpl/nzr/vin)

00.55 | 0 komentar | Read More

Guntur Terbitkan Kembali Buku Bung Karno Untuk Pemuda Indonesia

Sabtu, 17/11/2012 23:28 WIB

Jakarta - Guntur Soekarno Putra, anak pertama Presiden Soekarno, menerbitkan kembali buku 'Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku'. Menurut Guntur, penerbitan ulang buku ini untuk menumbuhkan kembali karakter pemuda Indonesia. Karena menurutnya karakter pemuda Indonesia yang memiliki semangat juang kemerdekaan sudah luntur.

Buku ini diluncurkan di Gedung Sampoerna Strategic Squere, Jalan Jendral Sudirman kav.45, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11/10) malam. Dalam acara tersebut hadir pula anak-anak dari mantan Presiden RI lainnya seperti Yenni Wahid, Mamik Soeharto, dan hadir pula sekjen PDIP seperti Tjahyo Kumolo.

"Saya terus terang sebetulnya tidak mau terbitkan lagi buku ini. Tapi gak tau gimana Puti (putrinya Guntur) bilang mau menerbitkan kembali buku tersebut, saya pikir oke boleh juga lah diterbitkan sekali lagi karena dalam buku ini saya menulis mengenai Sukarno dari sudut pandang saya sndiri. Dan harapan saya, pembaca lebih akrab, terutama pemudanya," kata Guntur dalam sambutannya.

Guntur menceritakan, awalnya buku ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1977 pada masa orde baru. Dan menurutnya pada saat itu ada sedikit kendala ijin dari kepolisian untuk menerbitkan buku tersebut.

"Untuk penerbitan pertama, Saya minta tolong kepada rekan saya untuk mengurus ijin dari kepolisian. Terbitan pertama ijin keluar dengan nomor polisi B 419/7/77," ujar Guntur yang mengenakan jas hitam itu.

Guntur pun berharap dengan adanya buku ini, Pemuda Indonesia bisa belajar bagaimana membangun karakter yang kuat sebagai pemuda Indonesia. "Yang paling penting sekarang generasi muda dididik karakter building. yang sementara sekarang sudah luntur," ujarnya.

(spt/fjr)

Tutup

 Share to Facebook:

You are redirected to Facebook

Sending your message

Message has successfully sent

Sponsored Link

00.27 | 0 komentar | Read More

Perlindungan Keamanan Informasi Perlu Payung Hukum

Jakarta - Perlindungan keamanan informasi di Indonesia tak hanya didorong pada kecanggihan teknologinya saja, karena keamanan informasi perlu diperkuat dengan kebijakan untuk memberikan payung hukum.

Dijelaskan pakar hukum telematika Edmon Makarim, negara perlu kepastian hukum dan UU yang mengatur kebijakan keamanan Informasi dan juga persandian.

Keberadaan Lembaga Sandi Negara RI mulak sangat dirasakan, terutama dalam mengamankan informasi rahasia negara dari ancaman penyadapan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini untuk meminimalisir kebocoran informasi sensitif, strategis atau rahasia.

"Harus ada keseimbangan antara keterbukaan informasi publik dan juga hal-hal yang perlu dirahasiakan dan ini butuh payung hukum yang kongkrit. Nah, ini perlu kontrol negara. Ada beberapa kontrol negara pertama bersifat tertutup, kedua agak transparan, ketiga tidak usah diatur tapi negaranya punya teknologi sekuriti yang kuat. Sedangkan kita belum jelas. Seperti kasus contohnya Wikileaks menjadi pelajaran penting tentang perlunya metode keamanan informasi melalui teknik kriptografi,” jelasnya.

Berkaitan dengan itu, Kepala Lembaga Sandi Negara Djoko Setiadi mengatakan perlu adanya pedoman klasifikasi informasi dengan dasar hukum yang lebih kuat, melalui RUU Rahasia Negara guna mengantisipasi permasalahan serupa di tanah air.

"Selain itu, teknik kriptografi sangat diperlukan dalam mengamankan informasi yang berklasifikasi terbatas, rahasia dan sangat rahasia, sehingga dapat mencegah upaya penyadapan dan penyamaran. Dengan melakukan peningkatan Information Security Awareness pada pengguna dan pengelola informasi di instansi pemerintah sehingga tidak ada lagi data yang disadap oleh pihak luar," tandasnya, yang detikINET kutip dari Keterangannya, Sabtu (17/11/2012).

( tyo / tyo )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.08 | 0 komentar | Read More

Kuliahi Mahasiswa, Dahlan Iskan: Jadi Pengusaha Itu Tak Mungkin Dipelajari

Jakarta - Usai memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Menteri BUMN Dahlan Iskan langsung menuju Politeknik Negeri Medan untuk memberikan kuliah umum tentang bagaimana menjadi pengusaha.

Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan, Dahlan memberikan kuliah umum dalam acara Seminar Nasional dan Expo Technopreneurship dengan tema 'Be Technopreneur! To Get Your Future' yang diadakan Politeknik Negeri Medan, malam tadi.

Dalam kuliah umumnya, Dahlan mengatakan kepada 1.500 mahasiswa yang hadir, menjadi pengusaha tidak mungkin dipelajari. Menjadi pengusaha harus dijalankan.

"Apakah menjadi pengusaha itu bisa dipelajari? Tidak mungkin. Namun menjadi pengusaha itu harus dijalankan, itulah pelajaran berharga menjadi pengusaha," kata Faisal kepada detikFinance mengutip pernyataan Dahlan, Sabtu (17/11/2012).

Dahlan juga mengungkapkan, dirinya tidak setuju tentang anggapan pengusaha itu karena turunan, karena banyak orang menganggap banyak keturunan Tionghoa yang pintar dan tekun menjadi pengusaha.

"Namun yang sebenarnya bahwa menjadi pengusaha itu bisa ditularkan, seperti banyak warga Tionghoa, karena mereka setiap hari melihat orang tuanya memasarkan barang, melayani orang," kata Faisal mengutip Dahlan.

Menjadi pengusaha menurut mantan Dirut PLN ini harus dicoba, dipegang, lalu jatuh dan naik lagi, persis seperti orang belajar naik sepeda.

"Beliau juga melakukan dialog dengan sekitar 20 mahasiswa yang diundang ke panggung, menanyakan tentang Usahanya, berapa lama, sudah pernah gagal atau pun belum. Dalam kesempatan tersebut juga, Pak Dahlan memberikan bantuan langsung Rp 10 juta kepada seorang mahasiswi yang sangat gigih berusaha, namun kekurangan Modal," kata Faisal.

Alasan Dahlan memberikan bantuan modal adalah karena Dahlan melihat adanya kegigihan dalam diri mahasiswi tersebut. Mahasiswi itu, kata Faisal, bernama Rika Rangkuty dari jurusan Teknik Elektronika semester V.

(dnl/dnl)

00.07 | 0 komentar | Read More