Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun

Written By Sepatu on Minggu, 30 Desember 2012 | 00.59


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.59 | 0 komentar | Read More

Sebelum Wamil, Se7en Gelar Konser di Jepang


TEMPO.CO, Seoul-Bintang pop Korea Se7en dijadwalkan menggelar konser di Jepang tahun depan. Menurut situs allkpop, Pria berusia 28 tahun akan menjadikan konser di Jepang pada Februari 2013 sebagai konser terakhir sebelum masuk wajib militer.


Tema konser di Jepang nanti adalah "Se7en 2013 Concert in Japan". Jika sesuai Jadwal, pria bernama asli Choi Dong-wook tersebut akan mengadakan konser dua kali di Tokyo dan Kobe. Tepatnya pada tanggal 7 dan 8 Februari untuk Tokyo, serta 16 dan 17 Februari untuk Kobe.


Media di Jepang menulis bahwa kemungkinan terjadi lonjakan peminat. "Karena ini kesempatan terakhir melihat wajah Se7en sebelum wajib militer, maka kompetisi untuk mendapatkan tiket pasti berat."


Sebelum wajib militer, Se7en juga siap merilis single baru. Tapi dimana dan seperti apa, belum ada detail tentang peluncuran album tersebut. Adapun untuk konser perpisahan di Korea, manajemen menyatakan akan mengumumkkannya.


DIANING SARI


berita terkait :


Video Gangnam Style Tembus Satu Miliar


Cetak Sejarah, Gangnam Style Ditonton 1 Miliar


Putri Obama Anggap Gangnam Style Murahan


Berfoto di TPS, Yoon Eun-hye Dikecam


Super Junior dkk Serbu Senayan 9 Maret 2013  


00.55 | 0 komentar | Read More

Dua Tahanannya Kabur, Kapolda Sulselbar Ancam Copot Kapolsek Makassar



Minggu, 30/12/2012 00:02 WIB





Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews




Jakarta - Terkait kaburnya dua tahanan Polsek Makassar, yakni Supriadi (20 tahun) dan Jhoni (20 tahun) pada Jumat dini hari kemarin (28/12), Kapolda Sulawesi Selatan dan Barat, Irjen Pol Mudji Waluyo mengancam akan mencopot Kapolsek Makassar karena dianggap melakukan kelalaian yang menyebabkan dua tahanannya kabur.

"Pasti saya akan lakukan audit secara profesi, kapolsek maupun Kanit Samapta, khususnya Kanit Jaga, jika mereka lalai pasti kena sanksi-lah, dicopot seperti kasus di Polsek Bontoala," ujar Mudji.

Kedua tahanan kasus Curanmor dan kasus Narkoba ini berhasil meloloskan diri dengan menggergaji terali besi di bagian belakang ruang sel Polsek Makassar. Posisi Kapolsek Makassar, Kompol Iwan Limba kini di ujung tanduk. Ia kini harap-harap cemas menanti ketegasan atasannya.

Sebelumnya, pada 8 Agustus 2012 silam, tujuh tahanan Polsek Bontoala berhasil kabur setelah berhasil membobol plafon ruang sel. Kapolsek Bontoala Bahar Dg Mangitung terpaksa harus rela melepas jabatannya setelah dicopot oleh Mudji, sebagai tanggung jawab atas kelalaian anggotanya yang berjaga di Mapolseknya.

Mudji menambahkan, sesuai standar prosedur operasional penjagaan di Rumah Tahanan Polri, setiap makanan masuk harus dicicipi dahulu, lalu diperiksa di bawahnya tempat makannya apakah ada gergaji, kunci atau alat-alat yang bisa dipakai untuk meloloskan diri dari ruang sel.

"Biasanya petugas lalai karena prosedur penjagaan dianggap biasa atau rutin belaka, apalagi kalau sudah dianggap teman, seringkali "SOP"-nya dilanggar, jadi mereka-mereka yang lalai perlu diingatkan," pungkas Mudji.

Sementara itu untuk kasus kaburnya tahanan Polsek di seluruh Indonesia, sepanjang tahun 2012, Indonesia Police Watch (IPW), menyebutkan ada 93 tahanan yang kabur dari 26 kantor polisi di seluruh Indonesia, mulai dari Polsek, Polres hingga sel tahanan Polda.

"Pelarian yang paling mengejutkan adalah kaburnya tahanan teroris, Roki dari Rutan Polda Metro Jaya pada 6 November 2012 siang. Kaburnya 93 tahanan dari markas polisi ini menunjukkan Polri tidak serius dalam mengawasi para pelaku kriminal yang sudah tertangkap," ujar Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam siaran pers kepada detikcom, Senin lalu (24/12/2012).

(mna/trq)









Sponsored Link




00.27 | 0 komentar | Read More

Ponsel BlackBerry 10 Kantongi 'Restu' Kominfo



Jakarta - Buat penggemar handset BlackBerry, bersiaplah melonjak kegirangan. Pasalnya, perangkat BlackBerry 10 sepertinya telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Tentu saja, sertifikasi ini sangat penting. Sebab terkait 'restu' kelaikan perangkat telekomunikasi yang siap jual di Indonesia.

Dalam situs resmi Kominfo yang ditelusuri Jeruk Nipis, pada kolom Permohonan Sertifikat, terdapat dua pengajuan yang sudah disertifikasi dengan status 'SP2 Sertifikat' tertanggal 26/12/2012 untuk dua distributor yakni PT Surya Citra Multimedia dan PT Trikomsel Oke, Tbk.

Keduanya mengajukan perangkat BlackBerry 10 – STL 100-1-RFG81UW buatan Meksiko. Sedangkan untuk pengajuan yang sama dilakukan CV Citra Era Communication masih dalam status 'Pemeriksaan Dokumen 1'.

Setelah mendapatkan sertifikat tersebut, sudah dipastikan BlackBerry 10 akan melenggang sesuai waktu yang dijanjikan, yakni 30 Januari 203 mendatang. Dengan begitu, anggapan bahwa Indonesia diabaikan sebagai negara peluncuran BlackBerry 10 sepertinya terpatahkan.

( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.08 | 0 komentar | Read More

Cerita Perum PPD Berjuang dari Jurang Kebangkrutan

Jakarta - BUMN transportasi Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) mempunyai cerita panjang soal kebangkitan perusahaan ini dari jurang kebangkrutan. Sepanjang tahun ini, perusahaan bus pelat merah tersebut sudah meraup keuntungan Rp 6,1 miliar.

"Masalahnya dari PPD dulu banyak sekali sehingga muncul berbagai pernyataan soal PPD," ungkap Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa saat dihubungi detikFinance, Sabtu (29/12/2012).

Salah satu masalah terbesar yang dialami oleh PPD adalah minimnya kas sehingga berdampak pada proses pemberian gaji kepada karyawan. Ancaman akan dilikuidasi muncul setelah PPD menerima surat dari pemerintah.

Dalam lingkup tahun 2000, jumlah pegawai Perum PPD mencapai 3.700 karyawan. Sehingga dengan minimnya dana yang dimiliki, PPD melakukan rasionalisasi atau pemangkasan jumlah karyawan hingga 2009 menjadi 700 karyawan.

"Kemudian muncul restrukturisasi mulai tahun 2000 hingga 2009 terjadi pengurangan pegawai hampir 3.000 pegawai. Selain itu kami juga mengumpulkan sumber dana dari hasil penjualan aset," jelas Putu.

Putu mengakui, PPD sudah mulai berubah sejak tahun 2010. Walaupun masih merugi pada kurun waktu 2011 sebesar Rp 1,5 miliar, tetapi dengan memobilisasi bus yang rata-rata berusia di atas 12 tahun dan seiring berkembangnya waktu, tahun ini PPD berhasil meraup keuntungan Rp 6,1 miliar.

"Gonjang ganjing mulai muncul saat menerima surat itu dan diisukan akan dilikuidasi oleh pemerintah. Kita fungsikan 370 armada bus yang usianya kebanyakan 12 tahun ke atas dan ada juga yang usianya 18 tahun. Kondisi saat ini masih baik-baik saja dan gaji karyawan dibayar tepat waktu. Saat ini keuntungan tahun 2012 mencapai Rp 6,1 miliar," cetusnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan berencana melikuidasi PPD dalam waktu dekat. Aset PPD yang berupa bus akan diambil alih oleh Perum Damri dan aset berupa tanah akan dilelang.

Saat ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan minatnya untuk membeli Perum PPD dan mengubahnya menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Bahkan Jokowi telah mengirim surat ke kantor Menteri BUMN Dahlan Iskan.

(wij/dnl)

00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger