Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Sepatu on Minggu, 18 Mei 2014 | 00.59

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.59 | 0 komentar | Read More

Husein Idol Kedatangan Fan dari Arab Saudi  










00.55 | 0 komentar | Read More

Diduga Lakukan Pemukulan, Diego Michiels Dilaporkan ke Polisi




Sabtu, 17/05/2014 19:58 WIB








Samarinda - Pesepakbola naturalisasi, Diego Michiels (23), yang kini membela klub ISL Mitra Kukar, dilaporkan ke polisi. Dia diduga menganiaya Hendra Wahyudi (38), seorang satpam di perumahan elit daerah Samarinda yang dia tinggali.

Kejadian itu dilaporkan Hendra, Jumat (16/5/2014) kemarin ke Polresta Samarinda, Jl Slamet Riyadi, dengan Tanda Bukti Laporan (TBL) kepolisian bernomor : TBL/344/V/2014/Kaltim/Resta Smd. Dalam bukti laporan tertera perihal penganiayaan yang terjadi di Perum Pandan Harum Hill Blok ND-12 yang ditinggali Diego.

"Benar, korban melaporkan dan terlapor atas nama Diego Michiels. Tentu segera ditindaklanjuti dan kita akan meminta keterangan bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Feby DP Hutagalung, kepada detikcom, Sabtu (17/5/2014) malam.

Hendra Wahyudi menceritakan dugaan tindakan kriminal yang dilakukan sang pesepakbola itu terjadi pada Jumat 16 Mei dinihari kemarin, Hendra ditelepon oleh Diego untuk datang ke rumah kontrakannya.

"Saya datang bersama teman saya ke rumahnya dan saya ditanya soal laptop dia (Diego Michiels) yang hilang. Saya bilang bahwa saya tidak tahu menahu," kata Hendra.

"Saya seperti melihat dia sudah mempersiapkan garpu dari kantong celananya. Karena saya jawab tidak tahu karena memang saya tidak melakukannya (mencuri laptop Diego Michiels), garpu itu dikeluarkan dan dilemparkan ke saya mengenai dagu saya dan luka," ujar Hendra.

Tidak cukup sampai di situ, Diego pun menendang pinggang kiri dan kanannya berulang kali. Beruntung rekan Diego datang melerai.

"Waktu saya bermaksud meninggalkan rumah, saat di pintu, kepala saya dibenturkan ke dinding. Saya diminta mengembalikan laptopnya kalau tidak bayar Rp 15 juta. Tapi saya tidak pernah mencuri," ungkap Hendra.

"Kenapa saya ditanya soal laptopnya karena saya dipercaya untuk menjaga rumahnya saat dia tinggalkan. Sebelumnya saya sempat bersih-bersih rumahnya, saya tidak pernah sama sekali melihat laptopnya. Saya tidak pernah lihat, saya tidak pernah mencuri," terangnya.

Hendra juga telah menyertakan hasil visum et repertum dari medis RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Polisi bakal segera meminta keterangan pesepakbola kelahiran tahun 1990 itu.


(rvk/rvk)


Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com .








00.27 | 0 komentar | Read More

Sebagus Inikah LG G3?

Jakarta - Jelang peluncurannya dalam beberapa hari ke depan, bentuk fisik LG G3 sudah lebih dulu ramai berseliweran di internet. Bocoran itu pun sekaligus memperlihatkan sebagus apa LG G3 itu.

Bentuk fisik ponsel tersebut kali pertama dikicaukan oleh akun Twitter @evleaks. Foto yang mereka pamerkan itu diklaim adalah LG G3 dengan bodi yang terbuat dari metal.

Foto yang sama kemudian juga dilansir Phone Arena, bedanya situs tersebut memamerkan LG G3 dalam beberapa pilihan warna, putih, hitam dan coklat emas.

Dari kedua sumber tersebut terlihat bahwa LG G3 memang tampil cukup keren. Bodinya memang besar, namun dengan bezel yang sangat tipis. Kemudian didukung pula oleh sudut-sudut yang proposional.

Tombol belakang seperti pada versi sebelumnya tampaknya masih dipertahankan, dan di situ juga terdapat kamera yang dipercaya memiliki lensa jenis baru.

Seperti dikutip detikINET, Sabtu (17/5/2014), LG G3 diprediksi akan mengusung chip Snapdragon 801, RAM 3 GB dan memori internal 32 GB yang masih bisa ditambah melalui slot microSD.

Untuk layarnya sendiri akan memiliki bentang 5,5 inch dengan resolusi QHD 2560 x 1440-pixel (534ppi). Kemudian produk ini juga didukung dengan baterai 3.000 mAh, dan kemampuan anti air sesuai dengan standar sertifikasi IPX7.

Namun apakah benar LG G3 akan memiliki semua kecanggihan itu? Tunggu saja jadwal peluncurannya nanti yang konon akan berlangsung akhir Mei 2014 ini.

(eno/eno)

00.08 | 0 komentar | Read More

Pesan Pengamat ke Presiden Baru: Menteri Ekonomi Jangan dari Parpol

Bogor -Melihat pentingnya perekonomian di tahun-tahun mendatang, dan beratnya tantangan, presiden baru nanti diharapkan bisa memilih menteri-menteri ekonomi dari kalangan profesional atau bukan dari partai politik (parpol).

Direktur Institute for Development and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, kebijakan-kebijakan ekonomi seringkali terhambat karena konflik kepentingan menteri yang berasal dari parpol.

"Lebih baik menteri ekonomi jangan dari parpol karena konflik kepentingan mungkin ada. Minimal menteri ekonomi yang pasti itu Menteri Keuangan, Menteri ESDM karena energi sangat strategis, menteri pertanian, menteri perindustrian dan perdagangan. Jadi harus ada dari kalangan profesional. Pak Harto dulu semua menteri tidak datang dari kalangan yang tidak profesional," kata Enny saat berdiskusi dengan tema 'Mencari Pemimpin yang Pro Pertanian' di Hotel Amaroossa, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/05/2014).

Melihat pengalaman saat ini, INDEF menilai, menteri ekonomi yang berasal dari golongan partai bekerja tidak optimal. Bahkan sering terjadi benturan kepentingan sehingga menghambat program kerja.

"Antar lintas sektoral dengan daerah yang biasa yang menjadi bottleneck (penyumbatan). Hasilnya semua program strategis akhirnya mandek karena itu termasuk program MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Untuk menteri ekonomi deh karena menteri ekonomi itu sangat strategis," tuturnya.

Memberi jabatan menteri ekonomi dari golongan profesional sering dilakukan oleh Soeharto saat menjabat sebagai presiden.

"Kalau dari golongan profesional jadi bisa obyektif, lalu ada kepentingan sektoral dan daerah masih bisa disinergikan. Pak Harto dulu semua menteri tidak datang dari kalangan yang tidak profesional," cetusnya.


(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger