Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Gerard: Jangan Sekarang, Luiz

Written By Sepatu on Minggu, 04 Agustus 2013 | 00.59

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Gelandang Liverpool, Steven Gerrard, mengatakan saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Luis Suarez untuk hengkang dari Liverpool. Menurut Gerrard, Suarez masih butuh minimal satu tahun lagi untuk mengasah kemampuannya bersama Liverpool sebelum dirinya diincar berbagai klub raksasa Eropa.

"Tahun lalu aku punya kesempatan pergi," ujar Gerrard memberi contoh. "Yang menawari aku adalah salah satu klub yang berlaga di Liga Champions, bukan dari Liga Inggris. Tapi, aku tidak tertarik. Saya sudah pernah di fase itu sebelumnya."

Seperti dilansir The Guardian (2/8/2013), hal tersebut ia ungkapkan sebagai gambaran strategi yang harus dilakukan Suarez. Gerard merasa, pemain sehebat Suarez seharusnya menjadi rebutan tim-tim papan atas. Namun, di masa pramusim ini, hanya Arsenal yang terlihat ngotot mendapatkannya.

"Luiz boleh pindah kapanpun, tapi pemain sebesar dia harus menunggu momen yang tepat. Dia layak bermain tim raksasa sekaliber Barcelona atau Real Madrid," lanjutnya.

"Mereka pasti datang lagi jika Luiz meluangkan lagi satu tahun bersama Liverpool dan bekerja keras menaikkan performa permainannya. Sekarang bukan waktu yang tepat," pungkasnya.

Penyandang ban kapten Liverpool ini baru saja mendapatkan penghormatan untuk kesetiaannya selama 15 tahun mengenakan seragam The Reds. Selama itu, tak terhitung tawaran datang dari klub-klub raksasa Eropa untuk mengajaknya hengkang dari Anfield. Sempat didekati Real Madrid dan Chelsea, Gerard sekali lagi bergeming saat Bayern Munich mendekatinya tahun lalu.

00.59 | 0 komentar | Read More

Dua Kelompok Pemuda di Makassar Terlibat Tawuran




Sabtu, 03/08/2013 23:58 WIB





Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews




Makassar - Dua kelompok pemuda di jalan Sungai Saddang dan jalan Kelapa Tiga, Makassar, terlibat perang batu, sekitar pukul 22.30 Wita. Akibat bentrokan usai salat tarawih ini, arus lalu lintas di Jalan Sungai Saddang sempat tersendat.

Tawuran yang rutin terjadi saban malam ini baru berhenti saat belasan personel anggota Polsek Rappocini datang membubarkan aksi tawuran. Massa yang bersenjata anak panah dan batu ini lari tunggang-langgang begitu mobil patroli Polsek Rappocini tiba di lokasi kejadian, Sabtu (3/8/2013).

Meski tidak ada korban yang dilaporkan dalam aksi bentrokan, peristiwa ini berdampak pada toko-toko yang tutup lebih awal di sekitar jalan Sungai Saddang Baru.

Selain di jalan Sungai Saddang Baru, aksi tawuran kelompok pemuda juga kerap terjadi di Jalan Regge, Jalan Karuwisi, Jalan Tinumbu dan Jalan Pampang, setiap malamnya di masa bulan puasa ini.

(mna/mok)








Sponsored Link




00.28 | 0 komentar | Read More

Tiru Gaya Hacker, FBI Intai Pengguna Android

Jakarta - Tidak hanya hacker yang kerap menebar ancaman bagi pengguna komputer, kini FBI juga melakukan hal serupa. Agen keamanan rahasia AS tersebut dilaporkan mengincar perangkat Android dan notebook untuk menebar serangannya.

Mengandalkan metode yang umum digunakan oleh kebanyakan hacker, FBI akan mengirim sebuah email kepada target yang berisi sebuah file yang bila file tersebut dibuka oleh sang target, maka dengan sendirinya FBI akan memiliki kuasa atas perangkat yang diincarnya.

Tentunya agar sang target tidak menyadari bahwa email yang diterimanya merupakan sebuah ancaman, biasanya digunakan metode waterhole attack. Serangan jenis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengelabui targetnya karena email yang diterimanya akan dikira berasal dari relasinya.

Namun tidak seperti hacker yang sepenuhnya memanfaatkan perangkat pengguna untuk melakukan pencurian data pemiliknya, FBI hanya mengincar komponen mikrofon pada perangkat yang diincarnya. Tujuan pun jelas, untuk melakukan penyadapan.

Adapun target yang diincar seperti dikutip detikINET dari Phone Arena, Sabtu (3/8/2013), sejauh ini adalah organisasi kriminal, terduga teroris, dan pelaku pornografi anak. Meski begitu, aksi FBI ini tetap saja menuai kritik dari sejumlah pihak yang merasa bahwa yang dilakukan FBI tersebut dikategorikan pelanggaran privasi, terutama bila salah sasaran.
(yud/tyo)

00.09 | 0 komentar | Read More

SBY Minta Dunia Usaha Jangan Mudah Lakukan PHK

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran pemerintahannya berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan lain di dunia usaha mengenai lapangan pekerjaan. Ini merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Yang harus menjadi perhatian kita yaitu urusan job security dan job creation. Yang sudah punya pekerjaan jangan sampai menganggur atau PHK. Sementara yang menganggur jangan terus tertutup kesempatan," kata SBY di acara Buka Puasa Bersama jajaran Menteri, kalangan pengusaha, DPR di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).

SBY mengatakan, persoalan job security dan job cration tersebut merupakan dua hal yang sangat penting. Dia memaparkan, di tengah krisis ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi yang lambat, pemerintah dengan kalangan pengusaha harus berkoordinasi untuk meminimalisir terjadinya PHK.

Pemerintah, lanjut SBY, dalam hal ini berkewajiban untuk membuat kebijakan terkait persoalan ini, sedangkan pengusaha tidak dengan mudah melakukan PHK.

"Dunia usaha harus belajar untuk tidak begitu saja melakukan PHK. Kalau kita tidak cegah terjadinya gelombang PHK dan pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan, maka pengangguran akan betambah, dia itu mengakibatkan konsumsi rumah tangga akan berkurang," katanya.

Selain itu, SBY mengatakan, negara-negara di Eropa dan Timur Tengah pun sedang mengalami permasalahan politik dan sosial yang disebabkan satu hal.

"Tengoklah Eropa Timur Tengah yang secara politik dan sosial sedang mengalami masalah, karena satu soal saja yaitu soal pekerjaan," katanya.

(zul/ang)

00.08 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger