Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Sepatu on Minggu, 01 Desember 2013 | 00.59

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.59 | 0 komentar | Read More

Ini 10 Lagu Terpopuler Slank pada Setiap Konsernya










00.55 | 0 komentar | Read More

500 Ribu iPhone 5S Diproduksi Tiap Hari

Jakarta - iPhone 5S rupanya lebih laku dibandingkan iPhone 5C, meski 5C harganya lebih murah. Fitur pemindai sidik jari ataupun prosesor 64 bit yang diandalkan iPhone 5S sepertinya mampu menggoda konsumen.

Laporan dari media Wall Street Journal menyebutkan bahwa pabrik Foxconn, mitra manufaktur Apple dalam pembuatan iPhone, beroperasi maksimal untuk memproduksi iPhone 5S.

Dikebutnya produksi iPhone 5S membuat waktu tunggu ke tangan konsumen kini menjadi tiga sampai lima hari untuk pembelian online. Sebelumnya, waktu tunggu bisa mencapai tiga minggu.

Menurut Hon Hai Precision Ltd selaku pemilik Foxconn, mereka mengoperasikan pabrik di Zhengzou, China, hanya untuk memproduksi iPhone 5S. Sebanyak 300 ribu buruh pabrik dipekerjakan di sana.

"Kami membuat sekitar 500 ribu unit iPhone 5S setiap hari, output iPhone harian tertinggi sepanjang masa," sebut seorang eksekutif Hon Hai yang menolak disebut identitasnya.

Adapun produksi iPhone 5C diturunkan karena permintaan yang tidak sesuai harapan. Sumber daya untuk memproduksi iPhone 5C pun dikerahkan untuk membuat iPhone 5S.

Dikutip detikINET dari Wall Street Journal, Sabtu (30/11/2013), Apple adalah mitra terpenting Hon Hai. Sebanyak 40% pemasukan perusahaan ini berasal dari jasa merakit deretan gadget Apple.

(fyk/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.09 | 0 komentar | Read More

Alat Penghemat Listrik Hingga 30% Diserbu

Jakarta -Pada pergelaran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Epiwalk, Kuningan, ada alat penghemat listrik buatan dalam negeri yang dijual. Alat ini bisa menghemat tagihan listrik hingga 30%. Para pengunjung menyerbu.

Dari pemantauan detikFinance di acara tersebut, Sabtu (30/11/2013), pengunjung tak henti mendatangi tempat penjualan alat tersebut. Alat penghemat listrik yang dibuat oleh Home Electric Saver itu lau Rp 7 juta dari pagi hingga sore ini.

Bambang Sugiyanto, si pemilik Home Electric Saver mengatakan, penjualan alat tersebut cukup laris. Penjualan alat ini memang tidak secara langsung (direct selling). Bambang menjualnya lewat pameran-pameran.

Alat ini sudah dikembangkan sejak tahun 2005. Dalam kurum waktu itu, sudah ada sekitar 500 ribu unit alat yang terjual dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua. Bambang kini menjual 3 tipe alat penghemat listrik yaitu untuk daya 450-1300 watt seharga Rp 300 ribu/unit, daya 2.200-4.400 watt seharga Rp 400 ribu/unit dan daya 5.500-8.800 watt seharga Rp 500 ribu/unit.

Sejumlah pengunjung yang datang bertanya-tanya, mengapa Bambang tidak melakukan penjualan langsung alat ini. "Itu karena keterbatasan modal. Kalau jual langsung butuh modal banyak, harus punya kantor dan kendaraan pribadi. Saat ini akses mendapatkan modal susah, saya sudah mencari ke bank-bank tapi tidak dapat," ujar Bambang ke salah seorang pembeli.

Bambang berharap pemerintah bisa membantu dirinya mencarikan akses permodalan untuk usahanya. Saat ini penjualan alat tersebut baru sebatas di Jakarta saja. Bagi yang berminat bisa datang ke PT Smart Sukses Abadi di Jalan Kartika 111, No.21, Kompeks Kartika Jaya, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Para pembeli cukup antusias melihat alat penghemat listrik buatan pria 49 tahun asal Malang ini. Banyak yang ingin mencoba dulu apaka alat ini efektif. Bambang pun memperlihatkan penggunaan alat ini. "Kalau tidak menurunkan tagihan listrik, barang boleh dikembalikan," jelas Bambang kepada pengunjung.Next



(wij/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger