Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Sepatu on Minggu, 24 November 2013 | 00.59

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.59 | 0 komentar | Read More

Keluarga Vita KDI di Nganjuk Menutup Diri  










00.56 | 0 komentar | Read More

Sebuah Pesantren di Sragen Dibakar Massa




Minggu, 24/11/2013 00:23 WIB





Muchus Budi R. - detikNews




Sragen - Sebuah pesantren di Sragen, Jateng, dirusak dan dibakar oleh massa yang mencurigai adanya praktek sinkretisme di dalam peribadatan yang diajarkan. Namun pihak pesantren menuding perusakan itu terjadi karena latar belakang sengketa lahan.

Padepokan Bumi Arum di Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, dirusak dan dibakar massa pada Sabtu (23/11/2013) petang. Informasi di lapangan menyebutkan, hingga malam ini ratusan polisi masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, saat dihubungi tidak memberikan keterangan banyak. Dhani hanya memberikan informasi melalui pesan pendek bahwa malam ini dirinya masih bersama Kapolda Jateng.

Padepokan yang dipimpin oleh Anto Miharjo itu dalam beberapa waktu terakhir memang sedang dibelit masalah sengketa lahan. Seiring dengan persengketaan itu kemudian berhembus isu bahwa padepokan yang sering juga disebut dengan nama Pasujudan Santri Luwung itu mengajarkan ritual-ritual yang menyimpang dari ajaran agama.

Kuasa Hukum Padepokan, Yoga Wiguna, menuding warga yang melakukan perusakan itu hanya terhasut oleh provokasi pihak yang sedang bersengketa dengan pemilik padepokan. Padahal padepokan yang dipimpin kliennya itu merupakan pesantren hafalan Alquran.

"Awalnya adalah masalah sengketa tanah, yang kemudian menjadi ada tudingan-tudingan sesat dan sebagainya itu. Sengketa perdata kasus tanah itu saat ini masih dalam proses persidangan," ujarnya saat dihubungi.


(mbr/rmd)





Sponsored Link




00.28 | 0 komentar | Read More

Menimbang Baik dan Buruk Konsolidasi Industri Telko

Jakarta - Konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia tengah terjadi dengan rencana akuisisi merger XL dan Axis. Bagai dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, ada dua sisi baik dan buruk dari aksi ini.

Satu sisi, kendati menghabiskan biaya yang sangat besar, dampaknya terhadap peningkatan layanan kepada konsumen dan penguatan industri justru tidak maksimal.

Berdasarkan perjanjian CSPA, XL akan membeli Axis sebesar USD 865 juta atau sekitar Rp9,7 triliun. Sementara, riset JP Morgan dan Bahana Securities mengatakan Axis dalam 2 tahun ke depan masih akan menanggung beban kerugian rata-rata Rp 3,7 triliun per tahun.

XL akan berkorban besar untuk menanggung beban Axis dalam dua tahun ke depan. Berdasarkan perkembangan terakhir, pemerintah berencana meminta XL mengembalikan spektrum frekuensi Axis hingga sebanyak 10 MHz.

Hal ini akan memangkas keuntungan yang diperoleh konsumen dan industri dari proses konsolidasi yang seharusnya mendorong peningkatan kualitas layanan dan penyehatan industri.

Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono mengatakan, pengambilan frekuensi 1800 MHz, sebaiknya mempertimbangkan kondisi akhir kepemilikan frekuensi selepas konsolidasi.

Terutama syarat minimal untuk penyelenggaraan teknologi long term evolution (LTE). "LTE itu merupakan masa depan," katanya, beberapa waktu lalu.Next



(tyo/tyo)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.09 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger