Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Sepatu on Minggu, 21 September 2014 | 00.59



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.59 | 0 komentar | Read More

Hadapi Era Musik Digital, Kementerian Pariwisata Gelar Seminar










00.55 | 0 komentar | Read More

Jamaah Haji Asal Sleman Meninggal Setelah Terlindas Bus di Makkah




Minggu, 21/09/2014 00:01 WIB









Makkah - Innalillahi wa innaillaihi rojiun, seorang jamaah haji meninggal dunia setelah terlindas bus. Peristiwa itu terjadi di terminal Bus Al-Ghaza, Makkah.

Korban adalah Mudjijem Amat Sadjilah, jamaah hari berusia 73 tahun dengan nomor paspor A8404471, dari Kloter 24 embarkasi Solo. Almarhumah kelahiran Sleman, 31 Desember 1941, dan tinggal di pemondokan Sektor I.07 Makkah.

Menurut informasi dari Seksi Perlindungan Jamaah PPIH Daerah Kerja Makkah, korban atas nama Mudjijem Amat Sadjilah (73 tahun) mengalami patah tulang terbuka dan pendarahan serius. Ia menghembuskan nafas terakhir di RS King Faisol, Makkah.

"Korban mengalami lakalantas terlindas bus sholawat di pintu Terminal Bus Al-Ghaza. Busnya Syarikah Rhawahel dengan nomor armada 355 jurusan Al Ghaza-Bakhutmah, yang dikendarai oleh supir Badarudin an-Nur asal Sudan. Saat ini pengemudi sudah diamankan oleh kepolisian lalu lintas Arab Saudi," kata Kasi Perlindungan Jamaah Haji PPIH Daker Makkah, Jaetul Muchlis kepada Media Center Haji di Makkah, Sabtu (20/9/2014).

Kecelakaan maut ini terjadi saat bus memasuki pintu masuk terminal Al Ghaza, Makkah. Sopir membuka pintu bus sebelum memasuki terminal karena desakan penumpang.

Penumpang pun berhamburan turun, termasuk korban yang sebenarnya dilarang oleh anaknya untuk turun. Namun saat korban belum menginjakkan kedua kaki bus kembali berjalan. Korban terjatuh dan terlindas ban belakang bus.

"Korban mengalami patah tulang terbuka dengan pendarahan serius. Korban dievakuasi dengan Ambulance dari Sektor F dan dibawa ke RSAS King Faisol. Kurang dari 1 jam kejadian, diterima informasi bahwa korban dinyatakan wafat," kata Muchlis.


(van/ahy)










00.27 | 0 komentar | Read More

Laga Perpisahan Menkominfo Tifatul Sembiring








Fotografer - Achmad Rouzni Noor II



Sabtu, 20/09/2014 17:09 WIB







Setelah lima tahun memangku tugas sebagai Menkominfo, Tifatul Sembiring akhirnya pamit mundur dalam sebuah laga eksibisi futsal di Hari Bakti Postel.









Sponsored Link







10
00.08 | 0 komentar | Read More

BUMN Malaysia di Bawah Satu Holding, di Indonesia Terpisah-pisah

Jakarta -Pemerintah Indonesia saat memiliki 138 Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN ini terbagi dalam berbagai sektor dan memiliki kinerja keuangan berbeda-beda.

Para perusahaan pelat merah ini berada di bawah naungan Kementerian BUMN. Jika membandingkan dengan Malaysia, yang sama punya banyak BUMN, tapi berada di bawah satu induk usaha alias holding company Khazanah Nasional Bhd.

"BUMN Indonesia sebetulnya mau dibikin super holding seperti Temasek dan Khasazah di Malaysia," kata Pengamat BUMN Said Didu kepada detikFinance, Sabtu (20/9/2014).

Said menuturkan pada era Menteri BUMN pertama atau zaman Tanri Abeng, BUMN akan diramping jumlahnya. BUMN akan dikelompokkan sesuai industri seperti holding BUMN perkebunan, holding BUMN semen, holding BUMN hutan, holding BUMN jasa keuangan, holding BUMN energi, holding BUMN farmasi hingga holding BUMN pertambangan.

Jika belajar dari super holding Temasek atau Khazanah, Indonesia harus mempunyai super holding yang membawahi banyak holding tersebut.

"BUMN tahap awal dirampingkan menjadi sekitar 50-60 BUMN, sekarang masih 138 BUMN. Idealnya kalau super holding ada 25 BUMN," sebutnya.

Dengan konsep super holding ini, peran Kementerian BUMN dihapus. Posisinya diganti oleh Chief Executive Officer atau Direktur Utama yang memiliki wewenang setara dengan menteri. Tujuannya super holding yang dipimpin oleh CEO adalah agar tidak ada intervensi politik.

"Agar intervensi atau ada pemisahan tegas antara proses korporasi dan politik karena hampir BUMN di semua negara jadi sehat atau maju apabila memang terpisah antara pengelolaan BUMN dan dinamika politik," sebutnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger