Jakarta - Agaknya eksekusi mati bagi para terpidana narkoba adalah ungkapan ketegasan negeri ini untuk memerangi barang haram itu. Bukan rahasia lagi ketika ada gembong narkoba yang masih aktif berkecimpung di bidang haram itu dari balik jeruji.
Mungkin ada yang insyaf setelah dikurung bertahun-tahun akibat narkoba. Tapi tak terhitung lagi yang masih mengulangi perbuatan setelah lepas dari penjara seperti yang terjadi di tahun 2013 lalu.
Seorang residivis Nusa Kambangan berinisial LH (52) kedapatan kembali berbisnis narkoba. Identitasnya terungkap setelah petugas Bea dan Cukai menangkap rekannya dari India berinisial KB pada Kamis (25/7/2013) lalu.
Ketika itu Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap empat tersangka narkoba yang masing-masing adalah KB, LH, SB, dan HJ. Mirisnya lagi, aksi yang mereka lakukan itu menjelang hari raya Idul Fitri.
"Dari tersangka KB, kita berhasil menemukan LH yang merupakan WNI di Cengkareng," ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Okto Irianto saat jumpa pers di Media Center Bea dan Cukai Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (1/8/2013).
LH baru setahun bebas dari Nusa Kambangan setelah menjalani masa tahanan selama 6 tahun dari yang seharusnya 12 tahun. Menurut Okto, sudah menjadi hal yang lumrah terjadi ketika masa tahanan lebih cepat dari putusan karena ada remisi.
"Kalau si LH ini alasannya karena setelah keluar tahanan dia tidak punya pekerjaan sehingga kembali lagi jual narkoba," ungkap dia.
Dari residivis ini didapati 7 kilogram sabu atau methamphetamine yang dia coba selundupkan lewat mainan berbentuk sofa. Ada pula diantara mereka yang memasukan sabu di celana dalam.
Total estimasi nilai barang bukti yang berhasil di sita dari kasus ini mencapai 9,6 miliar rupiah. Menurut Okto dari hasil penangkapan ini sebanyak 50.000 anak bangsa berhasil diselamatkan.
Anda punya teman, keluarga, atau kerabat yang menjadi korban narkoba? Silakan berbagi ke redaksi@detik.com tentang bahayanya narkoba. Jangan lupa sertakan nama dan nomor telepon Anda. Ayo perangi narkoba!
(bpn/rvk)Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.