Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

MU Unggul Dua Gol di Stadion Liberty

Written By Sepatu on Minggu, 18 Agustus 2013 | 00.59

SWANSEA, KOMPAS.com - Manchester United (MU) tampil baik pada babak pertama laga melawan Swansea City di Stadion Liberty, Sabtu (17/8/2013). Setan Merah unggul 2-0 atas The Swans melalui gol sumbangan dari Robin van Persie dan Danny Welbeck.

Tampil tanpa Wayne Rooney yang duduk di bangku cadangan, MU mengandalkan Van Persie di lini depan. Penyerang asal Belanda itu ditopang trio Antonio Valencia, Ryan Giggs, dan Welbeck di barisan gelandang serang.

Kesempatan pertama datang pada menit ke-8. Sebuah tendangan voli keras Phil Jones masih mampu dibendung kiper Swansea, Michel Vorm.

Tuan rumah memasang Michu sebagai penyerang tunggal sempat mengancam pada menit ke-22. Akan tetapi, tembakan Michu masih bisa dimentahkan David de Gea.

Memasuki menit ke-34, publik tuan rumah terdiam. Tendangan keras Van Persie bersarang mulus di jala Swansea tanpa bisa dihentikan Vorm. MU unggul 1-0.

Belum sempat bangkit, Swansea kembali harus kebobolan. Dua menit setelah gol Van Persie, giliran Welbeck yang mencatatkan namanya di papan skor. Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan MU.

Susunan pemain
Swansea: 1-Michel Vorm; 22-Angel Rangel, 4-Chico, 6-Ashley Williams, 33-Ben Davies; 7-Leon Britton, 21-Jose Canas; 12-Nathan Dyer, 8-Jonjo Shelvey, 15-Wayne Routledge; 9-Michu
Manajer: Michael Laudrup

MU: 1-David de Gea; 4-Phil Jones, 5-Rio Ferdinand, 15-Nemanja Vidic, 3-Patrice Evra; 16-Michael Carrick, 23-Tom Cleverley; 25-Antonio Valencia, 11-Ryan Giggs, 19-Danny Welbeck; 20-Robin van Persie
Manajer: David Moyes

Wasit: Phil Dowd

00.59 | 0 komentar | Read More

Acara Seserahan Shireen, Ini Kata Mark Sungkar


TEMPO.CO, Jakarta - Artis Shireen Sungkar dan Tengku Wishnu akan segera melanjutkan langkah ke jenjang pernikahan. Sebelum itu Tengku Wishnu merencanakan akan mengunjungi pihak keluarga Shireen untuk melakukan adat seserahan.


Mat Sungkar, ayah dari Shireen sebelum acara seserahan malam ini dimulai mengungkapkan soal persiapan acara itu. "Soal persiapan jelas kami siapkan mental, saya pribadi tidak ada persiapan apa-apa tamu datang ya kita terima, sambut dengan kegembiraan, keramahan, rasa syukur," sahutnya saat tiba rumah mertuanya, di kawasan Tanjung Priok, Sabtu 17 Agustus 2013.


Mat Sungkar mengaku lega sekaligus bersedih dengan melepas puteri terakhirnya untuk menikah. "Jelas karena puteri yang di Belanda kan udah menikah, lalu Zaskia, sekarang Shireen, udah nggak ada anak perempuan lagi, tinggal Yusuf," katanya.


Mat Sungkar tidak terlalu banyak mau ikut campur terkait urusan proses resepsi pernikahan Shireen nanti akan berlangsung seperti apa. Ia menyerahkan sepenuhnya pada pihak sang ibu untuk mengatur segala kebutuhan dan adat yang ingin digunakan.


Manurut Mat Sungkar, Shireen dan Wishnu akan melangsungkan akad dan resepsi pada hari yang sama, yaitu 17 November 2013. "Sebelumnya mau 10 November, tapi Tuhan berkata lain karena gedungnya penuh jadi tanggalnya diubah."


AISHA


Terhangat:


Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir


Berita populer:


Bang Ucu: Terima Kasih Jokowi-Ahok


Dua Polisi Ditembak Hingga Mati di Tangerang


Kasus Rudi Rubiandini, ITB Minta Maaf


Jokowi: Tak Mungkin Jadi Capres Partai Lain


00.56 | 0 komentar | Read More

Disaksikan Veteran KNIL, Merah Putih Berkibar di Angkasa Belanda




Wassenaar - Peringatan detik-detik proklamasi berlangsung haru dan khidmat di Belanda. Ketika bendera merah putih dikibarkan dan Indonesia Raya menggema, para veteran KNIL ikut berdiri dan menghormat.

Menjejak masa ketika Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17/8/1945, tepat pukul 10.00 waktu setempat bendera merah putih berkibar di angkasa Belanda, diikuti lagu Indonesia Raya.

Deretan veteran KNIL, dengan seragam kebesaran militer dan bintang jasa tersemat di dada mereka, terlihat haru menatap bendera merah putih pelan tapi pasti dikerek oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada upacara peringatan Detik-detik Proklamasi di halaman Wisma Duta Indonesia, Wassenaar, Sabtu (17/8/2013).

Indonesia tanah airku,
tanah tumpah darahku,
di sanalah aku berdiri,
jadi pandu ibuku,

Reff

bangunlah jiwanya,
bangunlah badannya,
untuk Indonesia Raya...

Langit di angkasa Belanda pagi ini biru cerah. Kibaran sang merah putih gagah melambai-lambai ke warna biru langit, seolah menegaskan jejak sejarah bersama bahwa dulu pernah satu di bawah merah-putih-biru, tapi telah 68 tahun lamanya cukup merah-putih saja.

Pengibaran sang merah putih oleh Paskibra terdiri dari pelajar Sekolah Indonesia Nederland (SIN) di hadapan perwakilan legiun Veteran KNIL dan para tamu asing itu berlangsung mulus. Paskibra ini dilatih oleh tim di bawah supervisi Atase Kepolisian RI Kombes Ary Laksmana Widjaja.

Semangat Baru

Kehadiran para veteran Belanda, terutama dari KNIL, pada peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 menandai semangat dan cara pandang baru dalam hubungan Indonesia-Belanda, yang telah menjadi tekad bersama kedua pihak: menengok masa lalu secara dewasa dan bergandengan tangan bersama menyongsong masa depan dengan terus meningkatkan kerjasama bilateral.

Kedua negara saat ini memprioritaskan kerjasama di beberapa bidang antara lain perdagangan, investasi, pariwisata, tatalaksana air, infrastruktur, ketahanan pangan, dan people to people contact.

Dalam bidang pendidikan, kedua negara juga memiliki kerangka kerjasama bilateral termasuk beasiswa yang tercantum dalam Multi-Annual Policy Framework mencakup 5 bidang yang diprioritaskan yaitu manajemen air, ketahanan pangan, sektor ekonomi, sektor judisial, dan hak asasi manusia.

Dalam rangkaian upacara yang dipimpin Inspektur Upacara Dubes Retno Marsudi dengan komandan upacara Kol. (Laut) Edy Sulistyadi itu juga disematkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI untuk Minister Counsellor J.S. George Lantu dan penghargaan dari Duta Besar untuk pegawai setempat Nurhasyim, Setia Permana, Rita Soewandi, Alvin J.C. Rejes, dan guru SIN Emma Rodini.

Upacara peringatan detik-detik proklamasi ini dihadiri oleh lebih dari 300 orang dari kalangan pejabat pemerintah dan Kemlu Belanda, tim TNI AL dan PT PAL dalam rangka pembangunan Kapal Kawal Ranjau, perwakilan Legiun Veteran Belanda, General Manager Garuda untuk Belanda, siswa dan guru Sekolah Indonesia Nederland serta para tokoh masyarakat.

Seusai upacara para tamu berkesempatan menikmati hidangan ringan khas Indonesia antara lain wajik, arem-arem, risoles, lemper, gethuk Magelang lengkap dengan kelapa parut segar, kue lapis, ongol-ongol, lumpia, spekkoek (lapis legit), disempurnakan dengan sajian kopi teh dan minuman ringan lainnya.

(es/es)






00.28 | 0 komentar | Read More

Jika BlackBerry Dijual, CEO Bisa Dapat Rp 556 Miliar

Jakarta - Di tengah beredarnya kabar BlackBerry akan dijual, sejumlah spekulasi terus bermunculan, termasuk nilai yang bisa didapat sang CEO, jika rumor ini benar terjadi.

Sejumlah analis memperkirakan, Thorsten Heins, CEO BlackBerry, bisa mendulang USD 55,6 juta atau sekitar Rp 556 miliar. Angka USD 55,6 juta tersebut merupakan gabungan dari gaji, pembayaran insentif dan kepemilikan saham berdasarkan harga saham BlackBerry pada akhir kuartal empat tahun fiskal BlackBerry yang berakhir 28 Maret.

"Jika BlackBerry tak dijual, namun Heins dibebastugaskan, dia hanya menerima USD 22, berdasarkan gaji, pembayaran insentif dan kepemilikan saham. Atau, dia bisa menerima kepemilikan saham senilai USD 48 juta jika dipecat oleh pemilik baru," demikian dilansir eWeek, Sabtu (17/8/2013).

Sementara itu, BlackBerry menolak mengomentari analisa ini. Perusahaan asal Kanada itu mengatakan, informasi semacam ini hanya tersedia bagi publik dalam dokumen yang dirilis sekuritas resmi Kanada.

Sebelumnya dieritakan, Dewan Direksi BlackBerry telah membentuk komite khusus untuk menentukan langkah strategis yang harus dilakukan untuk menyelamatkan BlackBerry. Dari semua alternatif yang ditawarkan, salah satunya adalah memilih untuk menjual perusahaan.

Opsi lain untuk menyelamatkan BlackBerry adalah dengan membangun perusahaan baru atau melakukan kemitraan strategis lainnya. Komite ini dipimpin oleh Timothy Dattels dan President sekaligus CEO BlackBerry Thorsten Heins dan Bert Nordberg. JP Morgan Securities ditunjuk sebagai penasihat finansial mereka.

Seandainya BlackBerry dijual, maka paten adalah salah satu aset berharga yang dimiliki oleh perusahaan asal Kanada itu. Bila diminati, potensi harganya mencapai miliaran dolar. Menurut MDB Capital Group CEO, Chris Marlett, paten BlackBerry bisa bernilai antara USD 2 miliar hingga USD 3 miliar atau sekitar Rp 30 triliun.

(rns/rns)

00.09 | 0 komentar | Read More

Sambut Hari Kemerdekaan, Grosiran Umbul-umbul dan Bendera RI Laris Manis

Jakarta - Sambut Hari Kemerdekaan, Grosiran Umbul-umbul dan Bendera RI Laris Manis

Penjualan atribut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia seperti bendera merah putih dan umbul-umbul ternyata meningkat cukup tajam tahun ini. Para pedagang pun meraup laba yang cukup signifikan.

Putra, salah seorang pedagangan grosiran di Pasar Senen mengaku kewalahan melayani pembeli. Ia merasa kaget ada perbandingan yang cukup besar dibandingkan tahun 2012.

"Tahun ini ramai banget. Mulai dari bendera, umbul-umbul dan rampel umumnya itu aja. Jadi dibanding tahun lalu, tahun ini lebih banyak untung. Sampai nggak ada stok," kata Putra kepada detikfinance di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Ia mengatakan, ada kenaikan sebesar 20% untuk harga aneka produk yang ia jual. Penjualan banyak terjadi usai lebaran Idul Fitri hingga malam sebelum perayaan 17 Agustus.

"Tahun lalu 500 buah, nambah 20% sekarang. Sampai 700 buah deh. Lumayan banyak memang sekarang. Kita juga bingung, sebelum puasa mendekati lebaran itu sepi. Tapi mulai Minggu dan Senin (usai lebaran) itu baru kewalahan. Nah, repotnya penjahit kita juga nggak punya banyak stok," jelasnya.

Kategori pembeli, menurutnya masih didominasi oleh instansi pemerintahan dan masyarakat daerah yang tengah berkunjung ke Jakarta. Selain itu juga ada pembeli-pembeli kecil seperti dari RT, RW dan Kelurahan.

"Instansi yang banyak pesan dan terus ada RT RW juga banyak. Tumben pada pesan banyak. Beda sama tahun lalu. Terus ada orang-orang daerah sengaja belanja ke sini. Biasanya modelnya bawa langsung dengan jumlah banyak semuatnya naik ke pesawat," ujarnya.

Dari sisi harga, Putra menyatakan tidak ada kenaikan. Untuk harga jual umbul-umbul dengan panjang 3 meter dikenakan Rp 15-25 ribu. Kemudian untuk bendera merah putih berkisar antara Rp 150-190 ribu.

"Harga tidak ada kenaikan. Masih sama dengan tahun lalu," pungkasnya.

Pedagang Eceran Malah Sepi

Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68, biasanya banyak bermunculan pedagang eceran yang menjual atribut-atribut seperti bendera merah putih dan umbul-umbul. Akan tetapi tahun ini, jalanan ibukota cukup sepi dari pedagang tersebut.

Hal itu diakui oleh Putra yang merupakan pedagangan grosiran di Pasar Senen Jakarta. Menurutnya ini akibat penjualan atribut yang loyo pada tahun 2012 silam.

"Yang dijalan itu sepertinya karena melihat tahun lalu. Penjualannya kan sedikit tahun lalu. Jadi nggak punya semangat untuk jualan," ungkapnya.

Ia mengatakan, perayaan Hari Kemerdekaan tahun lalu bertepatan dengan bulan puasa. Sehingga aktifitas, baik instansi maupun masyarakat lainnya lebih sedikit.

Berbeda dengan tahun ini yang waktunya usai lebaran Idul Fitri. Beberapa perayaan seperti perlombaan di setiap RT, RW maupun kelurahan kembali diadakan. Ia berharap tahun depan, penjualan juga semakin meningkat.

"Tahun lalu bertepatan dengan puasa. Jadi nggak banyak aktifitas dan pesanan juga kurang. Makanya tidak heran sedikit penjualan. Tapi memang sepengetahuan saya di jalan-jalan itu sudah jarang," ujarnya.

"Kalau mereka jualan sebenarnya kita juga nggak akan kewalahan melayani pembeli. Kita terbantu. Jadi yang membeli dengan jumlah sedikit bisa di pinggir jalan. Stok yang kita siapkan juga aman. Penjahit nantinya juga tidak panik," sambung Putra.

Faktor lainnya, menurut Putra juga terkait masa mudik lebaran. Di mana pedagang yang kebanyakan pendatang tersebut belum kembali lagi dari kampung halamannya.

"Atau mungkin karena habis lebaran jadi pada belum balik dari mudik. Itu bisa juga jadi faktor penyebab," sebutnya.

(ang/ang)

00.08 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger