Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Anggota DPR Tertangkap Basah Berwisata di Denmark

Written By Sepatu on Minggu, 09 September 2012 | 21.24

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mengaku sudah menerima laporan soal kegiatan wisata sejumlah anggota parlemen yang seharusnya melakukan studi banding di Kopenhagen, Denmark. »Saya akan bahas dalam rapat Badan Kehormatan," kata Ketua Badan Kehormatan DPR Muhammad Prakosa.

Sejumlah anggota DPR itu berada di Denmark untuk mempelajari kondisi Palang Merah di sana. Parlemen Indonesia saat ini tengah membahas Rancangan Undang Undang Palang Merah Indonesia. Belakangan, beredar foto para anggota DPR tengah bertamasya dalam sebuah tur wisata di kanal-kanal indah Nyhavn di Kopenhagen.

Prakosa menilai positif adanya laporan soal kunjungan wisata anggota DPR. »Ini bentuk pengawasan publik atas kinerja parlemen," kata politikus PDIP ini, Ahad 9 September 2012. Tapi dia mengaku ingin mendengar lebih dulu penjelasan dari anggota DPR yang pergi ke Denmark. »Tentu sebuah foto belum bisa bercerita banyak," katanya.

Untuk itu, Badan Kehormatan DPR akan segera memanggil tim parlemen yang studi banding ke Denmark, untuk memperoleh klarifikasi. Selain itu, Badan Kehormatan berencana menggelar rapat dengan para pimpinan DPR untuk memperbaiki mekanisme studi banding ke luar negeri yang kerap dikritik publik sebagai pemborosan.  

SUBKHAN

Berita Terpopuler:

Kronologis Ledakan di Depok

Tiga Pria di Balik Kematian Munir

Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa

Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir

Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan

Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/anggota-dpr-tertangkap-basah-berwisata-di-denmark-133716089.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
21.24 | 0 komentar | Read More

Pelaku Bom Depok dan Tambora Diduga Sama

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepolisian Republik Indonesia mengakui ada kemungkinan pelaku peristiwa ledakan bom di Depok, Jawa Barat dan pelaku perakit bom di Tambora, Jakarta Barat berasal dari jaringan yang sama. Sebab, ada kemiripan dari temuan barang bukti di kedua lokasi.

»Ada kemungkinan itu, tapi masih terus dilakukan analisa," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar saat dihubungi Tempo, Ahad, 9 September 2012.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, menduga pelaku peledakan bom di Beji, Depok, sama dengan pelaku yang memiliki bahan peledak di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Selain itu, Ansyaad juga menduga jaringan pelaku di Depok dan Tambora terkait juga dengan pelaku teror Solo. Pasalnya, polisi menemukan senjata Pietro Baretta di Depok. Pelaku teror Solo menggunakan senjata serupa.  

Sebuah ledakan, disusul rentetan suara letupan yang diduga bom, terjadi di sebuah rumah di Jalan Nusantara, Beji, Depok Sabtu 8 September 2012, pukul 21.00 WIB. Satu orang terluka parah dan dua orang mengalami luka ringan dalam insiden itu.

Dari tempat kejadian, polisi menemukan 3 granat dengan jenis nanas, manggis, dan asap; 1 pucuk senjata baretta dengan 17 butir peluru; 2 pucuk senjata enggran jenis serbu dalam bentuk rangkaian; 50 butir peluru kaliber 9,9 milimeter; dan 30 butir peluru 2,2 milimeter buatan PT Pindad; dan sebuah surat wasiat.

Di samping itu, ditemukan juga 5 buah baterai 9 volt; satu laptop: satu buah handphone; satu buah peredam senjata; 6 buah switching untuk merangkai bahan peledak yang masih dalam rangkaian; 6 buah paralon 1/4 inchi yang sudah terisi rakitan bom; bahan peledak jenis serbuk potassium; satu buah handphone ledak; tool kit, gambar pejera, laras, dan magazine (manual); satu unit detonator elektrik; dan kabel serabut tunggal.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler:

Kronologis Ledakan di Depok

Tiga Pria di Balik Kematian Munir

Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa

Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir

Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan

Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/pelaku-bom-depok-dan-tambora-diduga-sama-133647926.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
21.02 | 0 komentar | Read More

Pecel Lele, Makanan Kesukaan Munir

TEMPO.CO, Jakarta - Almarhum Munir Said Thalib tidak doyan makan di tempat yang mahal. Begitulah Sugiarto, sopir almarhum semasa di YLBHI mengenang aktivis Hak Asasi Manusia ini. "Dia kalau makan suka mencari tempat yang murah," kata Sugiarto kepada Tempo, saat dihubungi Ahad 9 September 2012.

Biasanya, almarhum mencari warung pecel lele dan mengajak serta sopirnya ikut makan. "Cak Munir punya nama besar, tapi hidupnya sederhana sekali," Sugiarto berujar.

Sugiarto mengaku telah mengenal sosok Munir sejak di Jakarta, sekitar 1990-an. Namun, ia baru intens dan akrab dengan almarhum sejak 1996, ketika menjadi sopirnya. Di matanya, majikannya adalah pejuang orang-orang tertindas dan mempedulikan kesejahteraan kaum buruh. "Dia berani memperjuangkan hak asasi manusia. Saya sedih kasus beliau tidak tuntas," ujarnya.

Almarhum juga dikenang sebagai sosok yang pemberani. Sugiarto mengingat pada 2002 kantor YLBHI pernah diserbu sekelompok orang. Bukannya menyelamatkan diri, Munir malah menghadapi mereka dengan berani. "Dia nggak menghindar," ujarnya.

Semasa hidupnya, Munir kerap membela hak para buruh dan aktivis. Saat menjabat Dewan Kontras, namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi aktivis korban penculikan Kopassus. Setelah Presiden Soeharto jatuh, kasus penculikan itulah yang menyebabkan Prabowo Subianto dicopot dari jabatannya sebagai Danjen Kopassus.

Munir wafat di usia 38 tahun di atas pesawat Garuda Indonesia, dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam pada 7 September 2004. Ketika terbang ke Amsterdam, ia menjabat Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial dan bermaksud melanjutkan studi di Belanda.

Pada 20 Desember 2005, Pollycarpus Budihari Priyanto dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh arsenik di makanan Munir. Hakim Cicut Sutiarso menyatakan bahwa, sebelum pembunuhan, Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior. Hukuman itu diperberat menjadi 20 tahun penjara oleh Mahkamah Agung pada 2008.

19 Juni 2008, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Muchdi Pr, orang dekat Prabowo Subianto dan politisi Partai Gerindra, ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir. Namun, ia divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 31 Desember 2008.

Jenazah Munir bersemayam di Taman Pemakaman Umum Kota Batu. Istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan ini.

NIEKE INDRIETTA

Berita Lainnya:

UI Bersih Kecewa Gumilar Maju Calon Rektor Lagi

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

Misteri Wanita Bercadar di RS Polri

Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia

Kamar Hartati Dijaga Bodyguard  

Novel ''9 Summers 10 Autumns'' Difilmkan  

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/pecel-lele-makanan-kesukaan-munir-133653649.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
21.02 | 0 komentar | Read More

Anggota DPR Tertangkap Basah Berwisata di Denmark

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mengaku sudah menerima laporan soal kegiatan wisata sejumlah anggota parlemen yang seharusnya melakukan studi banding di Kopenhagen, Denmark. »Saya akan bahas dalam rapat Badan Kehormatan," kata Ketua Badan Kehormatan DPR Muhammad Prakosa.

Sejumlah anggota DPR itu berada di Denmark untuk mempelajari kondisi Palang Merah di sana. Parlemen Indonesia saat ini tengah membahas Rancangan Undang Undang Palang Merah Indonesia. Belakangan, beredar foto para anggota DPR tengah bertamasya dalam sebuah tur wisata di kanal-kanal indah Nyhavn di Kopenhagen.

Prakosa menilai positif adanya laporan soal kunjungan wisata anggota DPR. »Ini bentuk pengawasan publik atas kinerja parlemen," kata politikus PDIP ini, Ahad 9 September 2012. Tapi dia mengaku ingin mendengar lebih dulu penjelasan dari anggota DPR yang pergi ke Denmark. »Tentu sebuah foto belum bisa bercerita banyak," katanya.

Untuk itu, Badan Kehormatan DPR akan segera memanggil tim parlemen yang studi banding ke Denmark, untuk memperoleh klarifikasi. Selain itu, Badan Kehormatan berencana menggelar rapat dengan para pimpinan DPR untuk memperbaiki mekanisme studi banding ke luar negeri yang kerap dikritik publik sebagai pemborosan.  

SUBKHAN

Berita Terpopuler:

Kronologis Ledakan di Depok

Tiga Pria di Balik Kematian Munir

Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa

Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir

Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan

Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/anggota-dpr-tertangkap-basah-berwisata-di-denmark-133716089.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
21.02 | 0 komentar | Read More

Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Zainal Bintang, mendesak Golkar untuk mengevaluasi pencalonan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie sebagai calon presiden pada 2014. 

Pimpinan organisasi sayap di tubuh Golkar ini menilai peluang Bakrie akan terus merosot seiring dengan krisis yang menimpa konglomerasi perusahaannya.  "Golkar tidak boleh tersandera oleh krisis kerajaan bisnis Aburizal," kata Zainal ketika dihubungi Ahad, 9 September 2012.

Zainal meminta seluruh pengurus Golkar di daerah dan di pusat, untuk berpikir rasional dalam rangka memenangkan Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2014. Untuk itu, dia minta koleganya sesama politikus Partai Beringin, untuk mulai mencari calon presiden alternatif. »Apakah Golkar sebagai partai kader tunduk pada nasib Aburizal?" kata Zainal berapi-api.

Menurut Zainal, kesempatan untuk mengevaluasi –dan bilamana perlu, mengubah—keputusan Golkar untuk mencalonkan Aburizal Bakrie sebagai presiden, akan datang pada momen Rapat Pimpinan Nasional Golkar, Oktober depan. Dalam Rapimnas itu, Zainal berharap, Aburizal Bakrie memberi jalan pada kader Golkar lain untuk maju menjadi calon presiden dari partai itu.

»Capres Golkar harus dipilih lewat konvensi partai, dan diyakinkan dengan hasil survei," kata Zainal. Survei pun, kata dia, harus benar-benar mencerminkan keinginan rakyat di akar rumput.  Jika dipilih lewat konvensi, kata dia, otomatis siapapun yang terpilih akan didukung penuh semua elemen Golkar.

Zainal Bintang sendiri sejak awal memang kritis pada kepemimpinan Aburizal Bakrie di Golkar. Dia sendiri dikenal sebagai salahsatu pendukung utama Ketua Umum Golkar sebelumnya, Jusuf  Kalla. Zainal yakin, Kalla punya peluang lebih baik ketimbang Aburizal Bakrie, pada Pemilihan Presiden 2014.  

IRA GUSLINA SUFA

Berita Terpopuler:

Kronologis Ledakan di Depok

Tiga Pria di Balik Kematian Munir

Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa

Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir

Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan

Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir?

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/golkar-diminta-tidak-tersandera-bisnis-bakrie-133658831.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
21.02 | 0 komentar | Read More

Munir Pernah Jatuh Saat Tidur di Meja

TEMPO.CO, Surabaya - Almarhum Munir Said Thalib pernah terjatuh dari atas meja saat menginap di kantor Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Jalan Kidal, pada awal 1990. Muhamad Ma'ruf Syah, teman dekat mendiang yang juga sesama aktivis LBH Surabaya mengenang, Munir selalu tidur di atas meja di ruang pertemuan.

Munir yang kala itu menjabat sebagai Kepala Operasional LBH Surabaya memilih meja ruang pertemuan sebagai tempat tidur karena tepat di langit-langit atasnya terdapat kipas angin. Para aktivis LBH Surabaya menjuluki kipas angin itu baling-baling helikopter karena bila diaktifkan suaranya keras. "Cak Munir tidur di bawah kipas angin karena kalau malam memang banyak nyamuk," kata Ma'ruf kepada Tempo, Ahad 9 September 2012.

Menurut Ma'ruf, setiap tidur di atas meja Munir selalu mengenakan sweater tebal, sarung dan kaus kaki. Meski meja itu tidak terlalu luas, namun cukup untuk menampung tubuh Munir yang kurus dan kecil. "Suatu ketika Cak Munir pernah terjatuh. Saat saya tanya, ia mengaku habis mimpi dikejar-kejar orang," kata Ma'ruf yang ketika itu menjabat sebagai Divisi Hak-Hak Sipil LBH Surabaya.

Selain biasa tidur di atas meja, kata Ma'ruf, almarhum juga jarang mandi. Sebab setelah sekretariat tutup jam 16.30, Munir bukannya istirahat atau mandi tapi malah pergi ke kantong-kantong buruh di Rungkut, Tanjungsari dan Tandes. Di sana Munir melakukan pengorganisasian, penguatan dan advokasi terhadap para buruh.

Ada tiga masalah utama yang menjadi konsen Munir, yakni pemutusan hubungan kerja, problem pengupahan dan tindakan aparat keamanan yang represif terhadap pekerja. Munir sering mengajak Ma'ruf pergi ke kantong-kantong buruh, meski terkadang juga pergi sendirian. "Cak Munir selalu berangkat setelah salat Magrib, mengendarai Honda Astrea Grand warna biru. Pulangnya sudah larut, antara pukul 23.00 - 01.00," kata Ma'ruf.

Meski tidurnya larut malam, namun Munir selalu bangun pagi-pagi. Pukul 08.00, ketika para para aktivis, relawan dan tenaga administrasi LBH Surabaya mulai berdatangan, Munir telah rapi jali. Munir juga jarang libur pada Sabtu dan Minggu, meski pada hari itu resminya kantor LBH tutup. "Cak Munir mengalah tetap stand by di kantor untuk melayani konsultasi dengan buruh, karena pada hari itu buruh-buruh sedang libur," kata Ma'ruf yang kini telah berpraktek sebagai pengacara.

KUKUH S WIBOWO

Berita Lainnya:

Kematian Ongen di Tengah Misteri Kasus Munir 

Munir di Mata Petani Banyuwangi 

Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya

Munir Boyong Ayam Jago dari Sukabumi ke Jakarta 

Setelah Munir Meninggal, Ikan Kesayangannya Nyusul

Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/munir-pernah-jatuh-saat-tidur-di-meja-133725705.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
21.02 | 0 komentar | Read More

Thirst for wine boosts Europe

  • European exporters looking to new markets like China to boost sales
  • EU Exports to outside EU rose 12.7% in 2011, with China seeing the biggest increase
  • Some believe economic crisis could boost growth in wine sector

(CNN) -- China's thirst for fine wines is buoying European producers as domestic consumption dries up.

As the eurozone debt crisis squeezes household spending, Europeans have less to splurge on life's little pleasures, and wine producers have felt the pinch. Exporters are now looking to new markets like China -- home to 1.3 billion people -- to boost sales.

Richard Halstead, co-founder of Wine Intelligence, a consultancy on wine branding, says that China is a huge growth market for producers and there is a scramble for quality European brands.

"China represents effectively the biggest growth prospect that the wine industry has had probably for a generation," said Halstead.

For Greek wine producers China represents a ray of hope. Greece is suffering under a harsh government austerity program and businesses are being crippled by a lack of competitiveness. But Greek-wine importer Mary Paternas believes it could play a big role in the future of Greek exports.

"Their (Greek) wines have got better and better and are doing really well," she said. "They managed to get into China, doing well in America and Canada and exporting to Australia."

European exports to non-EU countries rose 12.7% in 2011, with exports to China seeing the biggest increase, up 49%, according to Eurostat, the statistics division for the European Union. Exports to Hong Kong were up 28%.

Halstead says the European crisis might even provide a boost in exports for wine producers as they seek new markets.

He said: "If the Euro weakens significantly, if there is loss of confidence, actually that is something that wine producers might find positive because they'll be instantly more competitive in third party markets like the U.S. and Asia."

07 Sep, 2012


-
Source: http://rss.cnn.com/~r/rss/edition_asia/~3/oJ5OS_nhPfI/index.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.46 | 0 komentar | Read More

PDIP Akan Gugat Puluhan UU ke MK  

TEMPO.CO, Yogyakarta – Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sedang mempersiapkan gugatan peninjauan konstitusi (constitutional review) atas sedikitnya 29 undang-undang yang mereka nilai bertentangan dengan Pancasila. »Sekarang masih terus dikaji," kata Ketua Bidang Kaderisasi DPP PDIP Idham Samawi ketika ditemui di Yogyakarta, Ahad, 9 September 2012.

Semua undang-undang itu, menurut Idham, mengandung potensi kerancuan dan bertentangan dengan ideologi negara Indonesia yakni Pancasila. Untuk itu, PDIP akan meminta seluruh kesalahan UU itu diluruskan di Mahkamah Konstitusi.

Mantan Bupati Bantul ini memberi contoh beberapa UU yang dinilai PDIP bertentangan dengan Pancasila. »Misalnya saja UU Sistem Pendidikan Nasional. Dalam UU itu tidak ada keharusan mempelajari Pancasila, sebagai pelajaran wajib di sekolah," katanya. Idham juga menyebut UU Perbankan dan UU Penanaman Modal Asing, sebagai dua contoh peraturan yang bertentangan dengan Pancasila. »Kalau bertentangan dengan ideologi bangsa, ya harus diperbaiki," katanya.

PDIP saat ini juga tengah mengkaji berbagai peraturan daerah yang berpotensi bertentangan dengan Pancasila. »Untuk kasus Perda, Pengurus Pusat PDIP minta kepala daerah dari PDIP melakukan inventarisasi," katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler:

Aktivis: Ekspektasi kepada Jokowi Terlalu Tinggi

Kornologis Ledakan di Depok

Tiga Pria di Balik Kematian Munir

Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa

Jalan Bebas Muchdi di Kasus Munir

Di Youtube, Tim Jokowi Kritik Parameter Kemiskinan

Rijkaard Terpukau dengan Permainan Spanyol

Besar Peluang Gumilar Terpilih Jadi Rektor UI

Hari Ini, Jokowi Kembali Sambangi Warga Ibukota

Muchdi Prawiro Pranjono dalam Kematian Munir

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/pdip-akan-gugat-puluhan-uu-ke-mk-115703056.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.43 | 0 komentar | Read More

Kamar Hartati Dijaga Bodyguard  

TEMPO.CO, Jakarta - Hartati Murdaya, pengusaha yang juga tersangka dalam kasus suap Bupati Buol, masih dirawat di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, hingga Ahad, 9 September 2012. Informasi yang diperoleh Tempo, Hartati dirawat di kamar nomor 712.

Saat Tempo menyambangi RS Medistra, pintu kamar 712 tempat Hartati dirawat terlihat tertutup. Di pintu kayu dengan cat warna coklat dan dilengkapi kaca vertikal, tergantung tulisan "Mohon maaf, pasien tidak diperkenankan menerima tamu".

Ada dua orang yang berjaga persis di samping pintu kayu tersebut. Mereka berperawakan tinggi tegap dengan rambut agak cepak. Dua orang "bodyguard" ini sama-sama mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang berbahan kain warna hitam. Keduanya juga memegang alat komunikasi handie-talkie. Mereka ditemani seorang pria muda etnis Tionghoa.

"Mau kemana?" tanya salah seorang bodyguard tersebut sambil menghalangi pintu kamar Hartati. Ini ia lakukan setiap ada orang yang ingin masuk ke dalam kamar Hartati. Sang bodyguard enggan bicara banyak mengenai alasan penjagaan kamar. "Tidak ada apa-apa. Dijaga saja."

Tempo tak berhasil masuk ke dalam kamar Hartati. Kendati begitu, dari kaca vertikal di pintu kamar terlihat beberapa orang etnis Tionghoa berada di dalam kamar. Sosok Hartati tak bisa terlihat dari kaca tersebut. Beberapa orang dari etnis Tionghoa terlihat keluar-masuk kamar. Di sela itu, terlihat juga seorang pria berperawakan tinggi tegap mengenakan safari dan celana warna coklat mengantarkan pakaian ke dalam kamar.

Petugas informasi Rumah Sakit Medistra memastikan Hartati masih menjalani perawatan di sana. Tapi, ia enggan memberikan informasi ihwal lokasi persis kamar Hartati. "Kalau kamarnya, saya tidak bisa memberikan informasi," ujar petugas pria itu.

Hartati seharusnya diperiksa sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 7 September 2012, kemarin. Namun, ia tak hadir dengan alasan dirawat di rumah sakit. Pengacara Hartati, Tumbur Simanjuntak, mengatakan kliennya mengalami kejang-kejang. Namun ia tak memerinci diagnosis dokter tentang penyakit Hartati.

KPK sudah menetapkan Hartati sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap Amran Batalipu, Bupati Buol, Sulawesi Tengah, bersama dua stafnya: General Manager PT Hardaya Inti Plantation Yani Ansori dan Direktur Operasional PT Hardaya Gondo Sudjono Notohadi Susilo.

PRIHANDOKO

Berita Lainnya:

Cara Mudah Mencapai Puncak Menara Eiffel

Fasilitas buat Atlet PON Payah, buat Wartawan Wah

Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''

Gempa di Bogor, Puluhan Rumah Rusak

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

Misteri Wanita Bercadar di RS Polri

UI Bersih Kecewa Gumilar Maju Calon Rektor Lagi

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/kamar-hartati-dijaga-bodyguard-115712914.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.43 | 0 komentar | Read More

Rumah Yusuf Rizaldi di Petojo, Sepi  

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah pemilik kontrakan yang meledak di Depok, Yusuf Rizaldi, di Jl. Petojo Binatu V, Gambir, Jakarta Pusat, tampak sepi. Rumah bercat biru itu hanya ditempati adik ipar Yusuf, Mamat.

"Maaf saya pusing jadi  tidak bisa ngomong apa-apa," kata Mamat, ketika hendak diwawancarai Tempo, Ahad 9 September 2012. Dia menegaskan bahwa Yusuf  Rizaldi sudah meninggalkan rumahnya, sejak Jumat 7 September 2012.  

Menurut Mamat, Sabtu 8 September 2012 kemarin, sejumlah polisi berbaju preman sudah mendatangi  rumahnya itu untuk melakukan penggeledahan. Selain menggeledah seisi rumah, polisi juga  membawa istri Yusuf, Siti Hafsah, untuk diperiksa. "Ada juga kardus dibawa, tapi saya gak tau isinya," ujar Mamat.

Nama Yusuf Rizaldi mencuat setelah sebuah bom meledak di rumah kontrakannya di  Jalan Nusantara Nomor 63, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok.  

ANANDA PUTRI

Berita Terkait

Jalan Nusantara Depok Ditutup Hingga Besok

Korban Ledakan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati 

Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok 

Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok

Ada 5 Tamu Sebelum Rumah di Depok Meledak

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/rumah-yusuf-rizaldi-di-petojo-sepi-115725763.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.43 | 0 komentar | Read More

Yusuf Rizaldi Juga Mengontrak Rumah di Petojo

TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf  Rizaldi, 40 tahun, penyewa rumah kontrakan di Depok yang meledak, Sabtu 8 September 2012 lalu,  ternyata juga mengontrak di tempat lain yaitu di Jalan Petojo Binatu V RT 09 RW 08 No 18, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Di tempat inilah Yusuf sehari-hari bermukim bersama istrinya, Siti Hafsah, 43 tahun dan kedua anak kembarnya yang masih berumur 2,5 tahun. Menurut tetangganya, Ani Badillah, 64 tahun,  Yusuf bekerja sebagai tukang bekam dan penjual bubur. "Sedangkan istrinya suka dipanggil untuk memandikan jenazah," ujarnya. Di rumah, istri Yusuf juga membuka toko kelontong.

Jika keluar rumah, Siti memakai cadar yang menutupi seluruh wajahnya kecuali mata. Sedangkan Yusuf  selalu mengenakan celana panjang yang menggantung di atas mata kaki, kaos oblong, dan terkadang memakai peci. "Perawakan tubuhnya kecil, dengan rambut cepak, dan berjenggot tipis," kata Ani.

Yusuf terakhir terlihat di Petojo, pada Kamis 6 September 2012, dua hari sebelum ledakan bom di Depok. "Dia pamit pulang ke Medan," ujar Ani. 

ANANDA PUTRI

Berita Terkait

Jalan Nusantara Depok Ditutup Hingga Besok

Korban Ledakan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati 

Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok 

Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok

Ada 5 Tamu Sebelum Rumah di Depok Meledak

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/yusuf-rizaldi-juga-mengontrak-rumah-di-petojo-115730146.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.43 | 0 komentar | Read More

Pistol di Depok Serupa dengan Senjata Teror Solo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, memastikan kalau salah satu barang bukti yang didapatkan dari lokasi ledakan bom di Depok, yakni pistol jenis baretta, serupa dengan yang dimiliki terduga teroris di Solo.

"Pistol baretta itu betul sama dengan yang dimiliki Farhan yang ditangkap di Solo," kata Ansyaad di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Ahad, 9 September 2012. Farhan adalah salah seorang terduga teroris yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 di Solo, Jawa Tengah.

Sayangnya, Ansyaad enggan menjelaskan kaitan antara ledakan di Depok dengan peristiwa teror Solo. "Kami hanya ingin menyebut faktanya supaya tidak terjadi berbagai analisis yang macam-macam nanti," ujar Ansyaad. "Secara objektif,  kami hanya ingin mengatakan bahwa senjata yang ditemukan itu persis sama."

Tapi Ansyaad belum bisa memastikan apakah bahan peledak yang dipakai di Depok persis sama dengan yang bahan bom yang ditemukan di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat. "Kami tidak mengatakan itu sudah pasti sama, tetapi besar kemungkinan (sama)," katanya.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto meminta masyarakat tidak cepat mengambil kesimpulan soal kaitan antara ledakan Depok, penemuan bahan bom di Tambora dan teror penembakan polisi di Solo. "Tim sedang bekerja. Polri dan BNPT sedang bekerja mengurai itu semua," ujar dia.

Menurut dia, jika kelak memang ditemukan keterkaitan antara semua peristiwa-peristiwa tersebut maka pemerintah akan memberikan penjelasan kepada masyarakat. "Ini penting untuk bisa menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kami dalam bekerja," ucap Djoko.

Sebuah ledakan, disusul rentetan suara letupan yang diduga bom, terjadi di sebuah rumah di Depok pukul 21.00 WIB, Sabtu 8 September 2012 malam. Akibatnya, satu orang terluka parah dan dua orang mengalami luka ringan. Hingga saat ini, Kepolisian belum bisa memastikan penyebab ledakan yang terjadi di sebuah rumah di jalan Nusantara, Kecamatan Beji, Depok itu. Sementara itu, Tim Gegana masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mensterilkan lokasi di sekitar TKP.

PRIHANDOKO

Berita Terkait

Jalan Nusantara Depok Ditutup Hingga Besok

Korban Ledakan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati 

Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok 

Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok

Ada 5 Tamu Sebelum Rumah di Depok Meledak

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/pistol-di-depok-serupa-dengan-senjata-teror-solo-115748893.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.43 | 0 komentar | Read More

Panwaslu Putuskan Dewi Aryani Tidak Terbukti Kampanye Hitam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI menyatakan, anggota Komisi VII DPR Dewi Aryani tidak melanggar aturan pemilukada.

Dewi dilaporkan oleh Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah, terkait dugaan kampanye hitam.

"Rapat pleno Panwaslu DKI Jakarta memutuskan, dugaan pelanggaran pemilukada terkait kampanye hitam yang dilakukan oleh Dewi Aryani di sejumlah media dan dilaporkan oleh Ramdan Alamsyah pada Minggu tanggal 26 Agustus 2012, tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran pemilukada," kata Ketua Panwaslu DKI Ramdansyah, dalam keterangan pers, Minggu (9/9/2012).

Ramdansyah menjelaskan, keputusan itu diambil setelah Panwaslu DKI memanggil para saksi, pelapor, dan pengumpulan alat bukti.

Dewi tidak terbukti melanggar aturan dalam UU 32/2004, yakni pasal 116 ayat (1) kampanye di luar jadwal, jo pasal 118 ayat (2) kampanye dengan cara menghasut dan memfitnah.

Panwaslu juga menilai Dewi Aryani adalah anggota DPR Komisi VII, tapi bukan tim kampanye Jokowi-Basuki, yang menyampaikan pandangannya kepada media mengenai kebakaran.

Juga, tidak ada ajakan untuk memilih pasangan calon tertentu dalam statemen Dewi Aryani via BlackBerry Messenger atau statement di media.

"Tidak ada statement Dewi Aryani terjadi pembakaran dilakukan oleh pasangan calon," tutur Ramdansyah.

Ramdansyah juga menyarankan kepada tim kampanye pasangan Jokowi-Basuki, agar memberikan nama-nama anggota tim kampanye pada putaran kedua kepada KPU,  Panwaslu, dan publik.

"Kepada Dewi Aryani selaku anggota DPR, diharapkan hati-hati memberikan statement terkait peristiwa kebakaran di Jakarta," imbau Ramdansyah.

Sebelumnya, KIMB menyambangi Kantor Panwaslu DKI Jakarta. Mereka melaporkan adanya dugaan kampanye hitam yang dilakukan oleh anggota Komisi VII DPR yang juga tim sukses Jokowi-Ahok, Dewi Aryani.

Ketua KIMB Ramdhan Alamsyah mengatakan, Dewi Aryani telah menyampaikan pendapatnya mengenai kebakaran yang terjadi di Jakarta, sebagai teror bencana yang dilakukan secara sistematis dan secara terstruktur, di kantong-kantong massa Jokowi. (*)

BACA JUGA

  • Jokowi 'Si Semut' Yakin Menangkan Putaran Dua
  • Halal Bihalal Pendukung Jokowi, Eh Ada Wagubnya…
  • Polisi, Panwaslu, dan SatPol PP Siap Tertibkan Baliho…
  • Langka, Wakilnya Foke Duduk Bersanding dengan Jokowi

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/panwaslu-putuskan-dewi-aryani-tidak-terbukti-kampanye-hitam-102006749.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.26 | 0 komentar | Read More

Korban Sekaligus Terduga Peledak Bom Berambut Gondrong

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban terduga peledak bom di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara di Jalan Nusantara Raya No 63, RT 04/013, Beji, Depok, berambut gondrong.

"Korban yang merupakan terduga peledakan bom Depok berambut gondrong," kata Kabid Pelayanan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Ibnu Hajar, Minggu (9/9/2012).

Satu orang yang diduga terlibat dengan keberadaan bom, terluka parah saat bom meledak, Sabtu (8/9/2012) malam.

Setelah sempat mendapat perawatan di RS Mitra Keluarga, korban dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati Minggu dini harii.

Hingga kini, korban belum diketahui identitasnya. Polisi akan melakukan tes DNA terhadap korban yang mengalami luka parah. (*)

BACA JUGA

  • PBNU Tolak Usulan Sertifikasi Pemuka Agama
  • Adik Siti Nafsah Sempat Tidak Setuju Kakaknya Menikahi Yusuf
  • Polisi Selesai Geledah Rumah Yusuf Rizaldi
  • Pemerintah: Jangan Kaitkan Aksi Teror dengan Agama Tertentu

09 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/korban-sekaligus-terduga-peledak-bom-berambut-gondrong-114607489.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
19.24 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger