Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun

Written By Sepatu on Minggu, 06 Januari 2013 | 00.59


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.59 | 0 komentar | Read More

Jupe Lebih Sulit Akting Dialog Daripada Berkelahi  


TEMPO.CO, Jakarta--Aktris Julia Perez lebih terkenal bermain dalam film horor yang juga menggunakan banyak adegan dialog. Kali ini, ia ditantang sutradara Hanung Bramantyo untuk bermain dalam film 'Gending Sriwijaya' yang juga mengharuskannya berakting berkelahi.


Tak disangka untuk film action pertamanya itu, Jupe, panggilan akrabnya, justru mengaku lebih sulit berdialog daripada akting berkelahi. "Kalau gerakan aku lebih cepat hafal daripada dialog," katanya di FX Senayan, Jakarta pada Sabtu 5 Januari 2013.


Salah satu faktor yang membuat pacar Gaston ini lebih mudah menghayati gerakan bela diri adalah karena Jupe ternyata sudah terbiasa mengikuti ilmu bela diri. "Aku dari kecil ikut merpati putih, silat, taekwondo. Jadi base nya emang bela diri," katanya dengan girang.


Pelantun 'Belah Duren' ini mengaku sangat menikmati pengalaman pertamanya bermain film serius itu. Ia pun merasa biasa sempat mengalamai encok dan terpelintir. Gadis yang terkenal suka berpakaian seksi ini pun tidak jadi masalah ketika badannya biru dan lebam akibat aksi bela dirinya dengan lawan main.


"Semua badan udah biru-biru. Tapi aku nikmatin banget," kata wanita yang memakai leging hitam itu.


Untuk akting berdialog lebih menyusahkannya karena harus memakai logat Palembang. Sebagai masyarakat adat Betawi, ia merasa kesulitan ketika harus mempraktikkannya. "Bahasa Palembang itu sulit buat aku. Harus pakai aksen


pagaralam, 1 bulan harus bisa


aksen-aksen itu," lanjutnya.


Dalam film yang berlatarkan zaman kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan ini, Jupe berperan sebagai Malini. Malini adalah anak dari Ki Goblek. Ayahnya itu dibuang oleh kerajaan Dapunta karena dikhianati. Akhirnya keluarga Malini menjadi manusia terpinggir dan dijuluki perampok. Padahal keluarga yang dibuang ini sangat peduli dengan budaya dan seni Sumatera Selatan, Sriwijaya.


Menurut pacar Gaston ini, sosok Malini sangat berbeda dengan dirinya. Dalam film itu Malini adalah seorang wanita yang kuat dan tangguh serta pemberani.


Layaknya pendekar wanita dari desa terpencil, Jupe pun memamerkan keahliannya dalam hal bela diri. Gending Sriwijya sendiri baru akan ditayangkan di bioskop pada 10 Januari 2013. Baca berita selebritas lainnya.


MITRA TARIGAN


00.55 | 0 komentar | Read More

2 Teroris Jadi Buron, Polda NTB Tetapkan Pulau Sumbawa Siaga I



Sabtu, 05/01/2013 23:20 WIB








Mataram, - Lima terduga teroris jaringan Poso di Bima dan Dompu, Pulau Sumbawa, NTB, ditembak mati oleh polisi. Sementara dua terduga teroris masih buron. Polisi menetapkan Pulau Sumbawa siaga I.

"Dari tujuh orang tersangka teroris DPO Poso, lima orang sudah ditembak mati, dan masih ada dua orang yang dikejar sehingga kami berlakukan Siaga I di Pulau Sumbawa," kata Kapolda NTB Brigjen Pol Muhamad Iriawan, pada wartawan di Mataram, Sabtu (5/1/2013) petang.

Satu orang terduga teroris berhasil kabur saat Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek tempat persembunyian terduga teroris di Dusun Kendai 2, Desa Bintek, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Sabtu pagi, pukul 06.30 Wita.

Sementara seorang lainnya, belum diketahui keberadaannya, namun disinyalir masih berada di Pulau Sumbawa. Mereka adalah bagian dari tujuh orang jaringan teroris Poso yang bersembunyi di NTB, setelah menyeberang dari Makassar, menumpang kapal laut. Iriawan memastikan tim Densus Antiteror Mabes Polri terus mengejar dua terduga teroris ini.

"Diperkirakan masih dalam wilayah Pulau Sumbawa, sehingga diberlakukan Siaga I pengejaran kedua teroris DPO Poso itu. Kami berharap masyarakat juga mewaspadai hal ini, jangan sampai terjadi seperti di Poso (ledakan bom di sejumlah lokasi)," ujarnya.

Iriawan mengakui, Siaga I pengejaran kedua teroris itu dipandang penting karena semula kawananan teroris itu hendak melakukan aksi-aksinya di wilayah Bima dan Dompu, sebagaimana laporan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kepadanya.

Seperti diberitakan, polisi menembak mati lima terduga teroris di dua tempat terpisah di Bima dan Dompu. Dua terduga teroris yaitu Roy asal Makassar, Sulawesi Selatan, dan Baktiar asal Bima, ditembak mati dalam penggerebekan di Mangge Nae, Kabupaten Bima. Penggerebekan dilakukan pada Jumat (4/1) pukul 18.00 Wita. Terjadi kontak senjata, karena ada perlawanan.

Sementara itu, tiga terduga teroris lain identitasnya belum diketahui. Mereka ditembak mati saat Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek di tempat persembunyian mereka di Dusun Kendai 2, Desa Bintek, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Sabtu pagi.

(mpr/mpr)









Sponsored Link




00.27 | 0 komentar | Read More

Analis: iPhone Mini Meluncur di 2014



Jakarta - Perebutan kepemimpinan di pasar smartphone makin memanas antara Samsung dan Apple. Seorang analis bahkan percaya bahwa untuk meluaskan segmen pasarnya dan menambah volume penjualan, Apple tak segan-segan mengeluarkan iPhone Mini.

Hal itu dilakukan Apple agar bisa menjangkau konsumen lebih banyak, khususnya mereka yang tak mampu membeli iPhone. Setidaknya inilah pendapat analis dari Startegy Analytics, Neil Mawston.

Samsung dilaporkan telah menjadi pemenang di pertarungan smartphone dan bisa jadi kemenangan tersebut akan berlanjut di tahun 2013.

Mawston memprediksi di tahun ini, Samsung akan menjual sebanyak 290 juta smartphone, sedang Apple berada di bawahnya yakni 180 juta iPhone. Karena bermain di berbagai segmenlah, perusahaan Korea Selatan tersebut sanggup mengalahkan Apple.

Nah, untuk melawan balik, diyakini Apple akan menjadikan iPhone Mini sebagai 'senjata' merebut kepemimpinan dari Samsung. Sesuai namanya, iPhone Mini akan memiliki ukuran yang lebih kecil, dan tentu saja dengan harga yang lebih miring.

Namun kedatangannya diramalkan tak akan terjadi di tahun ini, melainkan di tahun 2014 nanti, demikian seperti dikutip dari Cnet, Sabtu (5/1/2013).

Lain halnya pendapat analis Peter Misek. Ia mempercayai bahwa iPhone berbanderol miring tersebut akan melenggang di tahun ini dengan perkiraan harga USD 200-250.

Di luar isu mengenai iPhone Mini, pertarungan Samsung-Apple di 2013 memang masih menarik untuk disimak. Apalagi rumor mengatakan, masing-masing kubu tengah menyiapkan jagoannya masing-masing.

Jika Samsung diramalkan tengah menyiapkan Galaxy S4, di 'dapur' yang berbeda, Apple juga kabarnya siap meracik iPhone 5S.

( sha / sha )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.08 | 0 komentar | Read More

Nih, 10 Kementerian dengan Anggaran Bantuan Sosial Fantastis





Maikel Jefriando - detikfinance


Sabtu, 05/01/2013 21:08 WIB







Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) memaparkan data mengenai peningkatan Belanja Bantuan Sosial pada 10 Kementerian yang ditempati oleh partai politik. Dana ini tiba-tiba meningkat Rp 14,5 triliun dari pengajuan RAPBN 2013 hingga pengesahan APBN.

Dikutip dari publikasi yang diterbitkan FITRA di Jakarta, Jumat (4/1/2013), dana bantuan tersebut menjadi sebesar Rp 73,6 triliun dari pengajuan awal Rp 59 triliun pada RAPBN 2013

Berikut ke-10 Kementerian dengan anggaran bantuan sosial yang fantastis:

  1. Kementerian Agama (Menteri asal PPP) total Rp 11,2 triliun. Dalam angka tersebut naik hampir dua kali lipat dibanding tahun 2012. Pada APBN 2012, dana bansos hanya mencapai Rp 5,5 triliun.

  2. Kementerian Pertanian (Menteri asal PKS) dengan dana sebesar Rp 6,3 triliun.

  3. Kementerian Sosial (Menteri asal PKS) juga menambah dana bansos, dari Rp 2,7 triliun (2012) menjadi Rp 3,3 triliun.

  4. Kementerian Perumahan Rakyat (Menteri asal PPP) menempati urutan selanjutnya dengan Rp 2,2 triliun atau naik Rp 900 miliar dari tahun 2012.

  5. Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri asal PKB) memiliki anggaran Rp 1,2 triliun dari yang sebelumnya hanya Rp 544 miliar.

  6. Kementerian Kelautan dan Perikanan (Menteri asal Golkar - sebelumnya ditulis menteri asal Gerindra) ada Rp 727 miliar dana bantuan sosial.

  7. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp 608 miliar.

  8. Kementerian Koperasi dan UKM (Menteri asal PD) memiliki dana sebesar Rp 446 miliar.

  9. Kementerian Kehutanan sebesar Rp 200 miliar

  10. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebesar Rp 70 juta.

(dru/dru)








3
00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger