Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Sepatu on Minggu, 12 April 2015 | 00.59



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.59 | 0 komentar | Read More

Yahoo Indonesia


Lee appears before doping panel


Malaysian ace Lee Chong Wei appeared before a three-member Badminton World Federation panel Saturday for his long-awaited doping hearing, where the former world number one has vowed to clear his name. A relaxed-looking Lee emerged after a six-and-a-half hour hearing behind closed doors with his London-based lawyer Mike Morgan telling journalists the panel "gave us a fair opportunity to present our case." The BWF declined to comment, with the federation's Gayle Alleyne earlier telling AFP: "At the appropriate time, BWF will communicate as required." However, an BWF official at the hearing said no verdict was expected on Saturday, as the panel needed several days to reach a finding and write their report.


00.55 | 0 komentar | Read More

Protes Rapat Konsolidasi Kubu Agung, Kubu Ical: Kami Akan Laporkan ke Kapolri




Sabtu, 11/04/2015 23:49 WIB





Ayunda W Savitri - detikNews





Jakarta - Kericuhan sempat mewarnai Rapat Konsolidasi Internal Partai Golkar versi Munas Ancol di Medan saat Agung Laksono menetapkan Plt Ketua DPD untuk provinsi, kabupaten dan kota. Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin menilai seharusnya Agung berpegang teguh pada putusan sela PTUN.

"Keputusan sela kan mengamanatkan tidak boleh ada langkah yang boleh dilakukan dan kembali kepada kepengurusan Riau tahun 2009," ujar Ade di kediaman Ketua PPP Djan Faridz, Jl Diponegoro, Jakpus, Sabtu (11/4/2015).

Menyoal rapat di Sumatera Utara yang sempat diwarnai kericuhan lantaran ada loyalis Aburizal Bakrie (Ical) meneriaki Agung yang hendak berpidato di hadapan para kader di Hotel Tiara, Medan, Ade menyayangkannya. Dia pun mengatakan pihaknya berencana melaporkan tindakan semena-mena dan melanggar hukum ini ke Polri pada Senin (13/4) mendatang.

"Harusnya aparat penegak hukum menertibkan itu, sesuai dengan hasil keputusan sela. Tidak boleh dibiarkan, kami akan melaporkan itu kepada Kapolri hari Senin," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agung menyatakan, kedatangannya ke Medan merupakan bagian dari pelaksanaan tugas organisasi, menjalankan amanat mahkamah partai dan juga menjalankan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang memerintahkan rekonsiliasi. Maka itu, kata Agung, inilah yang dia lakukan. Konsolidasi dalam upaya menyelamatkan partai.

Kubu Agung sudah menetapkan Leo Nababan sebagai Plt Ketua Golkar Sumut, menggantikan Ajib Shah yang sekarang berada di kubu Aburizal Bakrie. Untuk jabatan Ketua Golkar Sumut yang diduduki Ajib Shah diganti. Akan tetapi posisi Ajib sebagai Ketua DPRD Sumut, Agung menyatakan tetap dipertahankan.

Agung meminta agar tidak ada pemecatan-pemecatan. Konsolidasi dilakukan dari tingkat daerah melalui Musyawarah Daerah (Musda), kemudian Musda di tingkat provinsi hingga kemudian Muyawarah Nasional (Munas) pada 2016.


(aws/fjr)



















Sponsored Link






Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


00.27 | 0 komentar | Read More

Apple Watch Langsung Ludes?

Jakarta - Para fans Apple sepertinya banyak yang minat dengan arloji pintar, Apple Watch. Apple terindikasi kebanjiran pesanan sehingga pasokan habis dan banyak pemesan harus menunggu sedikitnya sebulan untuk pengantaran barang.

Pada Jumat lalu, Apple telah membuka pesanan Apple Watch secara online di beberapa negara. Dan sepertinya dalam waktu singkat, stok awal Apple Watch habis. Mereka yang beruntung bisa mendapat barang sesuai jadwal pada 24 April. Yang lain harus menunggu sampai Mei, Juni atau bulan berikutnya untuk mendapatkan Apple Watch.

Apple sendiri sudah mulai memamerkan Apple Watch di Apple Store beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan China. Cukup banyak orang yang ramai-ramai mencobanya.

"Kami melihat hal ini sebagai permintaan yang solid dipadu dengan suplai yang sangat terbatas. Kami memperkirakan penjualan di kuartal ini akan cukup baik seiring permintaan yang semakin meningkat," kata Gene Munster, analis di Piper Jaffray.

Apple Watch dijual mulai USD 349. versi kelas atasnya dibanderol sampai USD 17 ribu. Dalam berbagai review yang sudah beredar, Apple Watch dinilai cukup baik dan desainnya stylish, meski ada kekurangan soal ketahanan baterai dan kadang kurang responsif.

Dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (11/4/2015), prediksi jumlah penjualan Apple Watch sendiri sangat beragam. Biro analis Piper Jaffray memperkirakan angka penjualan 8 juta tahun ini. Sedangkan Global Securities Research berani memprediksi angka penjualan tembus 40 juta unit.

Apple Watch pun diproyeksi akan menjadi pemimpin di kategori smartwatch, mengalahkan rival utama seperti Samsung, Sony atau Fitbit. Ada perkiraan Apple akan menguasai 55% pengapalan smartwatch global tahun 2015 ini.

(fyk/fyk)

00.08 | 0 komentar | Read More

Kemendag: Tidak Ada Pengecualian, Minimarket di Bali Dilarang Jual Bir

Jakarta -Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol (minol) berlaku 16 April 2015. Penjualan minol golongan A yakni yang memiliki kadar alkohol di bawah 5% termasuk bir dilarang diperjualbelikan di seluruh minimarket termasuk daerah wisata seperti Bali.

Hal ini sekaligus respon pemerintah atas pernyataan pengusaha yang meminta minimarket di daerah wisata diperbolehkan menjual minol.

"Untuk daerah wisata misalnya Bali? tidak ada pengecualian. Jadi kalau di minimarket tidak ada pengecualian," ungkap Dirjen Standardisasi Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo kepada detikFinance, Sabtu (11/4/2015).

Widodo menegaskan, banyak dampak negatif bila bir dijual di minimarket. Alasannya karena letak minimarket bersinggungan dengan pemukiman masyarakat.

"Kepada generasinya muda itu. Karena minimarket sudah masuk ke daerah pemukiman itu yang kita upayakan supaya tidak bisa disalahgunakan," imbuhnya.

Bagi para konsumen yang ingin membeli dan mengkonsumsi bir, pemerintah masih memperbolehkan meski dibatasi hanya di beberapa tempat tertentu seperti hipermarket, restoran hingga hotel.

"Jadi tetap yang diperbolehkan hanya supermarket, hipermarket, restoran, hotel, bar. Seperti Senggigi itu tempatnya masuk kota dan banyak hotel-hotel dan bisa dan keuntungan negara lebih karena ada pajak sementara kalau di hipermarket itu tidak ada (tidak ada pajak)," tuturnya.

Ia juga memastikan, tidak ada pengaruh signifikan dari dikeluarkannya aturan ini. Pemilik minimarket tetap dapat berjualan produk lain yang sama sekali tidak diatur larangan penjualan.

"Pengaruhnya besar nggak? nggak juga, kan masih ada yang diperdagangkan," cetus Widodo.


(wij/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger