viruses

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Sepatu on Minggu, 24 Agustus 2014 | 00.59

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis	: Okky Herman Dilaga
Editor	: Okky Herman Dilaga

00.59 | 0 komentar | Read More

Handuk Bekas Super Junior M Jadi Rebutan Fans

00.55 | 0 komentar | Read More

Generator Rusak, Penumpang Lion Air Terjebak dalam Pesawat di Adi Sucipto

Minggu, 24/08/2014 00:00 WIB

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

Jakarta - Pesawat Lion Air jurusan Jakarta-Yogyakarta mengalami kerusakan pada generator saat mendarat di Bandar Udara Adi Sucipto. Akibat kerusakan itu, pintu yang seyogyanya segera terbuka saat pesawat parkir, mengalami kemacetan dan penumpang harus tertahan di dalamnya selama sekitar 20 menit dalam kondisi gelap gulita dan tanpa AC.

Peristiwa ini terjadi pada penerbangan Lion Air JT 0554 dari Jakarta ke Yogya, Sabtu (23/8/2014). Salah seorang penumpang Lion Air, Suhendro menuturkan pesawat ini sejak awal sudah mengalami keterlambatan keberangkatan. Padahal sesuai jadwal seharusnya berangkat pukul 17.00 WIB. Namun pesawat delay hingga 1,5 jam. Penumpang sempat diberikan makanan ringan di Bandara Soekarno-Hatta.

Suhendro juga mengatakan, dalam perjalanannya pesawat tidak mengalami permasalahan apapun. Begitu juga dalam pendaratan, semua berjalan normal. Hanya saja saat pesawat mendarat dan sudah berada di parkiran, suara mesin tidak juga turun, tapi justru tetap nyaring. Situasi ini mendorong kecurigaan penumpang.

Sekitar 20 menit penumpang berada di dalam. Tak lama pilot mengumumkan bahwa pesawat mengalami kerusakan pada generator. Pilot menyampaikan agar peumpang bersabar menunggu generator dari pihak bandara. Setelah generator tiba, barulah mesin pesawat mati. Namun lampu dalam pesawat mati total sehingga kondisi di dalam gelap gulita. Saat pintu sudah bisa dibuka, penumpang keluar dengan dipandu lampu garis yang berada di bawah.

Suhendro juga mengatakan, tak hanya itu, selama terjebak dalam pesawat, AC tidak aktif. "Saya sempat panik, melihat kondisi ini. Dan para penumpang, ketepatan saya duduk di sebelah sayap, saya sudah berniat untuk membuka pintu itu, apabila memang tidak bisa terbuka lagi pintu yang biasa. Namun akhirnya karena ada generator dari bandara, pintu bisa terbuka," tutur dosen Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru ini kepada detikcom.

Menurut Suhendro, tidak hanya dirinya, sejumlah penumpang khususnya ibu-ibu juga banyak yang panik saling bertanya apa yang terjadi pada pesawat mereka.

"Terus terang saja saya kecewa dengan penerbangan Lion ini. Enggak kita bayangkan kalau masalah ini terjadi saat dalam penerbangan," ujarnya yang tengah ke Yogya untuk menjenguk anaknya kuliah di Kota Gudeg tersebut.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Lion Air terkait insiden tersebut.

(rmd/tfn)

00.27 | 0 komentar | Read More

BlackBerry Makin Ditinggal Pengguna di Indonesia?

Jakarta - BlackBerry yang biasanya sangat diandalkan untuk komunikasi data, belakangan kalah pamor dan mulai tergantikan oleh layanan messaging sejenis lainnya. Demikian tercermin dari pergerakan trafik di operator.

Seperti detikINET kutip dari info memo laporan keuangan XL semester pertama 2014, Sabtu (23/8/2014), disebutkan bahwa anak usaha Axiata itu hanya memiliki sekitar 13,3 juta pengguna smartphone atau sekitar 21% dari 63,3 juta pelanggan.

Selama enam bulan terakhir itu pula, XL tercatat berhasil mengurangi sekitar 15% pembayaran ke BlackBerry berkat fokus menggenjot pengguna dari platform operasi lainnya seperti Android.

Sebelumnya, dalam jumpa pers halal bihalal XL, para petinggi operator itu mengungkapkan selama Lebaran 2014 pamor pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) mulai luntur.

"Kebanyakan orang sekarang mengucapkan selamat Idul Fitri lewat aplikasi pesan instan. Tapi, lonjakan di BBM tidak lagi seperti dulu pas hari Lebaran. Lonjakan tertinggi layanan komunikasi lewat aplikasi terjadi di WhatsApp, Line, Instagram dan Path. BBM juga ada peningkatan, tapi bisa dibilang sangat kecil," katanya.

Secara rinci lonjakan komunikasi pelanggan XL yang memakai layanan pesan instan selama Lebaran lalu terjadi di WhatsApp (52,4%), Line (49,4%), Viber (39,4%), KakaoTalk (18,3%) dan BBM (0,3%).

Sementara di Telkomsel pelanggan BlackBerry mengalami kenaikan 15% yakni menjadi 7,279 juta pelanggan di semester pertama 2014. Namun, Telkomsel menyatakan terjadi juga penurunan pembayaran akses ke perusahaan tersebut.

BlackBerry sendiri terus memperbaiki diri agar perangkatnya diminati pengguna. Belum lama ini perseroan memperpanjang kerjasamanya dengan 7digital dalam memberikan layanan musik digital.

Dalam kerjasama terbaru ini 7digital mengambilalih penjualan dari BlackBerry dimana sebelumnya menggunakan konsep revenue sharing. Sementara BlackBerry akan membayar 7digital fee bulanan bagi penggunaan mulai Agustus 2015.

(rou/rou)

00.08 | 0 komentar | Read More

Kondominium Hillcrest House Kelebihan Pesanan

Sabtu, 23/08/2014 18:49 WIB

Fotografer: Hasan Al Habshy

Ivan Budiono (CEO Lippo Homes) dan Jopy Rusli (Director Lippo Homes) menjelaskan kepada calon pembeli Hillcrest House, kondominium yang dibangun di area Millenium Village yang berlokasi di Lippo Village CBD, Karawaci Tangerang (23/8/2014). Meski terbilang masih sangat baru, kondominium ini sudah banjir pesanan.

viruses

Mengenai Saya

Popular Posts Today