SWANSEA, KOMPAS.com - Bek Nacho Monreal dan penyerang Gervinho mencetak gol yang menentukan kemenangan Arsenal 2-0 atas Swansea City, pada lanjutan Premier League, di Liberty Stadium, Sabtu (16/3/2013). Dengan hasil itu, Arsenal duduk di peringkat kelima dengan nilai 50, atau kalah dua angka dari Chelsea di tempat keempat.
Monreal membobol gawang Michael Vorm pada menit ke-74. Gol bermula dari umpan Santi Cazorla kepada Olivier Giroud. Giroud menyodorkan bola kepada Monreal, yang menyambutnya dengan kaki kiri. Bola melesat dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang.
Arsenal mendapatkan gol kedua dari Gervinho pada menit ke-90+1. Setelah menguasai umpan Aaron Ramsey, Gervinho menggiring bola masuk kotak penalti dalam kawalan dua pemain lawan dan menaklukkan Vorm dengan tembakan kaki kanan.
Permainan berlangsung terbuka sejak awal. Kedua kubu bergantian melancarkan serangan dan melepaskan tembakan.
Arsenal lebih dulu menciptakan peluang melalui Olivier Giroud. Namun, tembakan yang dilepaskan dari tengah kotak penalti itu meleset.
Swansea membalas itu dengan tembakan Nathan Dyer pada menit keempat, yang juga meleset dari sasaran.
Peluang berikutnya diciptakan Arsenal, melalui Alex Oxlade-Chamberlain pada menit kelima. Namun, tembakannya membentur tiang.
Swansea kemudian memperbaiki koordinasi permainan dan berhasil memberikan tekanan cukup lama kepada Arsenal. Namun, usaha ini tak diikuti penyelesaian akhir yang baik. Tembakan dari tengah kotak penalti yang dilepaskan Angel Rangel pada menit ke-13 dan Michu pada menit ke-15 dan ke-17, meleset dari sasaran.
Di tengah tekanan itu, Santi Cazorla melepaskan tembakan jarak jauh yang bisa ditepis Michael Vorm.
Selepas menit ke-20, Arsenal bisa menguasai keadaan. Mereka bisa memotong alur serangan tuan rumah dan melancarkan serangan, tetapi setelah tembakan jarak dekat Carl Jenkinson dikandaskan Vorm, Arsenal kesulitan menembus kotak penalti.
Arsenal berusaha mengatasi kesulitan itu dengan melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh. Namun, Michael Vorm bisa menepisnya, seperti ketika menepis tembakan jarak jauh Oxlade-Chamberlain pada menit ke-41.
Arsenal membuka babak kedua dengan serangan yang berujung tembakan Abou Diaby pada menit ke-46, yang meleset dari sasaran.
Empat menit kemudian, Ki Sung-Yueng melihat tembakannya diblok Laurent Koscielny. Ancaman ini langsung dibalas Arsenal dengan tembakan jarak jauh Cazorla, yang dijinakkan Vorm.
Swansea kemudian tampak menguasai permainan dan menciptakan peluang beruntun, melalui Michu (57) dan Pablo Hernandez (59, 60). Dua usaha pertama meleset dan tembakan terakhir Hernandez diblok Carl Jenkinson.
Arsenal butuh waktu untuk keluar dari tekanan. Namun, usaha pertama mereka langsung membuahkan gol pertama.
Arsenal berusaha mempertahankan tekanannya. Gervinho dan Theo Walcott melepaskan tembakan pada menit ke-77 dan ke-79. Sementara tembakan Gervinho ditahan Vorm, tembakan Gervinho diblok Ashley Williams.
Empat menit kemudian, Swansea menciptakan peluang melalui Jonathan De Guzman, yang meleset ke sisi gawang. Setelahnya, Arsenal kembali menguasai permainan. Namun, selain tembakan Gervinho yang berujung gol kedua, Arsenal tak menciptakan peluang selain tembakan Cazorla pada menit ke-89, yang membuahkan tendangan sudut.
Swansea: 1-Michel Vorm; 6-Ashley Williams, 16-Garry Monk, 22-Angel Rangel, 33-Ben Davies; 7-Leon Britton, 11-Pablo, 12-Nathan Dyer (19-Luke Moore 76), 20-Jonathan De Guzman, 24-Ki Sung-Yueng (15-Wayne Routledge 66); 9-Michu
Arsenal: 21-Lukasz Fabianski; 4-Per Mertesacker, 4-Per Mertesacker, 17-Nacho Monreal, 25-Carl Jenkinson; 2-Abou Diaby (16-Aaron Ramsey 71), 8-Mikel Arteta, 14-Theo Walcott (28-Kieran Gibbs 86), 15-Alex Oxlade-Chamberlain (27-Gervinho 71), 19-Santi Cazorla; 12-Olivier Giroud
Wasit: Jon Moss