Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Maitimo: Timnas Bisa Pecah Jika Nil Dipecat

Written By Sepatu on Minggu, 10 Februari 2013 | 00.59


JAKARTA, KOMPAS.com - Bek tim nasional Indonesia, Raphael Maitimo, berpendapat, kesatuan skuad Garuda bisa terancam seandainya Pelatih Nilmaizar dipecat dan digantikan Luis Manuel Blanco yang baru saja diangkat oleh PSSI.


"Aku belum tahu apakah Blanco akan menggantikan Nil. Aku menyanyangkan itu karena pergantian pelatih bisa berefek negatif," jelas Maitimo di Stadion Gelora Bung Karno usai pertandingan amal antara All Star Indonesia Legend melawan AC Milan Glorie, Sabtu (9/2/2012).


Pengangkatan Blanco sebagai pelatih timnas diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pada Kamis (7/2/2013). Namun, Djohar belum bisa memastikan secara jelas bagaimana porsi kerja antara Blanco dan Nilmaizar, meskipun PSSI telah menegaskan takkan menggeser Nilmaizar.


Terlepas dari itu, keputusan ini dinilai kontroversial oleh sejumlah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI). Anggota Exco, Bob Hippy, menyatakan, keputusan Djohar Arifin mengangkat Blanco dinilai bertentangan dengan aturan mengingat pangangkatan pelatih harus melalui rapat Exco.


Sejumlah kalangan juga menyayangkan keputusan Djohar mengingat Nilmaizar mau menerima jabatan di tengah-tengah kisruh yang melanda sepak bola Tanah Air. Terlebih, kabar ini bukan tidak mungkin menggangu konsentrasi Nilmaizar yang sedang mempersiapkan timnya berlaga dalam kualifikasi Piala Asia 2015.


Maitimo berharap PSSI tetap mempertahankan Nilmaizar karena secara pribadi Maitimo kagum dengan gaya kepelatihannya. "Teman-teman di timnas pun berpendapat yang sama. Lagipula, Nilmaizar juga tidak terlalu gagal. Keputusan PSSI sangat tidak profesional. Namun, aku tidak bisa berbuat apa-apa karena aku hanyalah pemain. Aku mau tak mau menerima jika pelatih baru datang," beber pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.


00.59 | 0 komentar | Read More

Konser Jazz Hibur Pengunjung Plaza Semanggi


TEMPO.CO, Jakarta - Lantai 10 Sky Dining Plaza Semanggi pada Sabtu malam, 9 Februari 2013, terlihat lebih padat dari malam Minggu biasanya. Karena para pengunjung yang kebanyakan muda mudi ini sedang menikmati konser jazz dari panggung mini yang berada di bagian depan tempat makan beratap terbuka itu.


Para pengunjung itu dihibur oleh kelompok musik Heaven On Earth, Ginda And The White Flowers serta penyanyi Andien. Mereka mulai menghibur para penikmat musik jazz ini sejak pukul 19.30 hingga pukul 22.00.


Para pengunjung secara cuma-cuma, menikmati konser mini itu dari meja-meja di area tempat makan terbuka. Beberapa diantaranya ada pula yang menikmati sambil berdiri. Banyak pula yang mendengarkan sambil menikmati makanan di beberapa rumah makan di situ.


Penampilan tiga kelompok musik jazz ini dalam rangka menyambut pagelaran akbar musik jazz tahunan Java Jazz pada awal Maret mendatang. Acara untuk menyambut pagelaran akbar itu atau Djarum Super Mild Java Jazz on The Move (JJOTM) ini sudah berlangsung sejak 19 Januari 2013. Dan akan terus dilaksanakan hingga 27 Februari 2013.


JJOTM ini dilaksanakan di beberapa tempat hiburan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bandung. Selain ketiga musisi Jazz itu, beberapa musisi lain yang mengisi acara JJOTM diantaranya adalah Barry Likumahuwa Project, Indonesian Youth Regeneration, Calvin Jeremy. Artis manca negara pun turut ambil bagian, seperti Jose James, Brian Simpsons hingga Balance and Traveling Sounds dari Los Angels Amerika Serikat.


MITRA TARIGAN


Berita terpopuler lainnya:


Kader Demokrat Jakarta Siap Lawan SBY


Pendiri Demokrat Tuduh SBY Melanggar AD/ART


SBY Ambil Alih Partai, Anas Diminta Fokus Kasusnya


Anas Sudah Tahu Keputusan SBY Sejak Sepekan Lalu


Anas: Saya Masih Ketua Umum Demokrat


Akbar Tanjung Sindir SBY dalam Rapat Golkar


Ambil Alih Demokrat, SBY Bagai Jilat Ludah Sendiri


00.55 | 0 komentar | Read More

Pasca Tersangka, Gubernur Riau Akan Gelar Apel Akbar




Minggu, 10/02/2013 00:05 WIB





Chaidir Anwar Tanjung - detikNews





Pekanbaru, - - Pasca penetapan tersangka, Gubernur Riau, Rusli Zainal akan tampil dihadapan publik. Dia akan buat apel akbar mengundang seluruh masyarakat Riau. Apa yang akan disampaikan Rusli?

Saat KPK menetapkan sebagai tersangka kasus suap PON dan perizinan kehutanan, Jumat (8/2013) lalu, Rusli Zainal tengah berada di Jakarta. Sudah lebih 3 hari, orang nomor satu di Riau itu bermarkas di Ibukota Negara. Dia sempat menggelar rapat soal pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG). Ini karena Riau akan menjadi tuan rumah event olahlaraga negara-negara Islam.

Akhir pekan ini, dipastikan Rusli akan kembali menginjakan kakinya di Bumi Lancang Kuning untuk pertama kalinya menyandang status tersangka. Rusli mengaku tabah dan iklas atas penetapan tersebut. Dia juga tidak akan tersinggung atau marah dengan kelompok yang menginginkan dirinya jadi tersangka. Baginya semua ini bagian dari perjuangan.

Sepulangnya ke Riau nanti, ada gebrakan yang akan dia lakukannya. Gubernur Riau ini pada Senin (11/2/2013) akan menggelar apel akbar. Apel ini tidak hanya diikuti para PNS sebagaimana upacara rutin diawal pekan.

Upacara kali ini akan berbeda. Sebab, penyandang juara MTQ Tingkat Nasional ini akan mengundang juga rakyat Riau di kantornya di Jl Sudirman Pekanbaru. Seluruh lapisan masyarakat akan diundang untuk mendengarkan pidato politiknya pasca menjadi tersangka.

Termasuk undangan kepada mahasiswa yang sering melakukan aksi demo menuntut dirinya dijadikan tersangka. Pokoknya, tak ada pilih-plih, semua yang namanya masyarakat Riau dipersilahkan datang pada acara tersebut.

"Saya beriktiar dan saya memiliki tanggung jawab memastikan semua harus berjalan dengan baik. Pintu pagar saya buka selebar-lebarnya. Seluruh rakyat dengarkanlah, mari adik-adik yang acap kali membawa spanduk mendemo saya dipersilahkan datang," kata Rusli dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Sabtu (9/2/2013).

“Doakan saya, agar tegar melalui cobaan yang cukup berat ini,” tambahnya.

(cha/rvk)









Sponsored Link




00.27 | 0 komentar | Read More

Serial Angry Birds Tayang Maret



Helsinki - Jika menantikan Angry Birds 'terbang' layar lebar masih cukup lama, para penggemarnya mungkin terhibur mendengar kabar ini. Merambah layar kaca, Angry Birds akan hadir dalam serial kartun mulai Maret.

Dalam sebuah wawancara, CEO Rovio Mikael Hed mengonfirmasikan, Rovio segera merilis serial kartun karakter burung ngamuk dan babi hijau itu pada musim semi, atau sekitar Maret.

Tapi ketersediaan kartun ini baru akan ada di negara asalnya, tempat Rovio bermarkas, yakni Finlandia. Sayangnya lagi, serial ini tidak akan hadir di channel TV setempat, melainkan melalui aplikasi di smart TV dan saluran TV kabel.

Rencana ini sejatinya seperti dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (9/2/2013) terlaksana di 2012, namun molor. Namun banyak yang memperkirakan, molornya rencana ini karena Rovio memang mempersiapkannya dengan matang.

Selain serial kartun, Rovio juga punya rencana besar lain untuk menghadirkan Angry Birds dalam wujud film layar lebar. Perusahaan asal Finlandia ini juga akan memperluas kehadiran taman bermain bertema Angry Birds di sejumlah negara.

( rns / rns )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.08 | 0 komentar | Read More

Sandiaga Uno: Tahta, Harta, dan Wanita Jadi Tantangan Pengusaha

Jakarta - Ujian dan tantangan menjadi seorang pengusaha ternyata cukup banyak, apalagi kalau usahanya sukses. Menurut pengusaha sukses Sandiaga Uno, tiga tantangan berat pegusaha adalah: tahta, harta, dan wanita.

Di depan ratusan peserta seminar 'Pesta Wirausaha' yang diadakan Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Sandi mewanti-wanti hal ini kepada para pengusaha muda dan calon pengusaha yang hadir.

"Tantangan tahta, harta, wanita. Wanita itu masalah paling susah bagi pengusaha, tetapi pada intinya saya beruntung punya istri yang perhatian dan galak, dan dua anak perempuan yang imut dan galak. Ini godaan terberat bagi pengusaha untuk menolak," cetusnya dalam seminar yang diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/2/2013).

Pada acara tersebut, Sandi juga ditanya apakah dirinya pernah ditawari untuk menjadi seorang menteri.

"Beberapa pernah menawarkan saya (jadi menteri)," katanya.

Tetapi Sandi tegas mengatakan, sampai saat ini dirinya hanya memfokuskan diri menjadi seorang pengusaha dibandingkan menerima tawaran menjadi seorang menteri. Apa alasannya?

"Sampai saat ini, saya ingin terus menjadi pengusaha. Kontribusi saya di dalam bidang ini cukup besar dan saya ingin memberikan dampak positif bagi mereka (orang yang ingin berwirausaha)," jelasnya.

(wij/dnl)

00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger